Jumat, 15/11/2024 - 13:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Terkuak! Ternyata Raffi Ahmad Terlibat Acara Politik Jokowi di GBK, Kenapa Ya Artis Mudah Pikat Masyarakat?

BANDA ACEH -Nama Raffi Ahmad dikaitkan dengan acara silaturahmi relawan Jokowi bertajuk Gerakan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno (GBK). Belakangan diketahui penyelenggaranya adalah Rans Entertainment yang digawangi Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Tak main-main, bahkan acara politik itu disiarkan secara langsung di kanal YouTube Rans Entertainment, pemilik 24,5 juta subscribers. Ini karena Rans Entertainment bertindak sebagai event organizer berlangsungnya acara tersebut.

Hasilnya perusahaan media kreatif itu dituduh mendapat suntikan dana dari para politikus yang terlibat di acara tersebut, dan membuat netizen tidak terima. Bahkan berdasarkan pantauan suara.com, Selasa (29/11/2022) beberapa kali nama Raffi Ahmad dan Rans Entertainment trending topic di Twitter.

“Agak ada gila-gilanya nih, masa Rans Entertainment dituduh ada peran suntikan dana padahal kan platform digital punya aa Raffi Ahmad,” ungkap @Kirana9696.

“Ada aja orang-orang yang kayak gini, tapi di Rans Entertainment itu kita kerja seperti keluarga orang-orang nya baik dan profesional semua,” sambung @cervmai.

Akibat polemik ini, banyak yang penasaran mengapa selebriti bisa menggerakan masyarakat, bahkan selebriti bisa memesona banyak orang, kenapa bisa seperti itu ya?

Mengutip Live Science, alasan masyarakat memperhatikan selebriti tidak lepas dari karakter manusia sebagai makhluk sosial, sehingga cenderung memperhatikan orang di sekitarnya, dan keberadaan selebriti dipengaruhi media dan teknologi.

“Dalam masyarakat kita, selebriti bekerja seperti narkoba. Sehingga pemuja atau pengguna selebriti ini ada di mana-mana, karena mereka mudah dipengaruhi,” ujar Psikolog HVS Executive Search, James Houran.

Situasi ini kuat dengan kemudahan masyarakat mengakses berita dan gosip selebriti. Apalagi di masa teknologi sudah sangat canggih, dan internet berkembang pesat sehingga gosip maupun berita menyebar dengan sangat cepat.

Psikolog University of Michigan, Daniel Kruger mengatakan masyarakat umumnya cenderung mempelajari apa yang dilakukan orang dengan status tinggi, dianggap sebagai contoh kesuksesan dan ingin mengikuti jalan mereka.

Bisa juga karena alasan politis, yaitu apa yang dilakukan orang dengan status tinggi, bisa lebih mudah mengarahkan masyarakat sosial,” ungkap Kruger.

Akibat pengaruhnya yang besar, akhirnya selebriti ini dijadikan secara agen pemasaran. Ini jadi cara yang efektif, karena fans sebagai pembeli produk akan merasakan kedekatan khusus dengan selebriti, karena menggunakan produk tersebut.

“Ini strategi pemasaran yang cerdas,” sambung Kruger.


Reaksi & Komentar

وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ الَّذِينَ اعْتَدَوْا مِنكُمْ فِي السَّبْتِ فَقُلْنَا لَهُمْ كُونُوا قِرَدَةً خَاسِئِينَ البقرة [65] Listen
And you had already known about those who transgressed among you concerning the sabbath, and We said to them, "Be apes, despised." Al-Baqarah ( The Cow ) [65] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi