Jumat, 15/11/2024 - 09:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ternyata Ini Alasan Jokowi Lantik Gus Ipul jadi Mensos Meski Masa Kerjanya Tinggal Satu Bulan

BANDA ACEH  – Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait dirinya melantik Saifullah Yusuf alias Gus Ipul sebagai Menteri Sosial (Mensos), meski masa kerjanya terhitung tinggal satu bulan.

 

Jokowi mengaku mempunyai pertimbangan khusus. 

 

Ia menekankan, keputusan seorang menteri sosial amat penting jika tidak dijabat menteri definitif. Karena itu, Jokowi menunjuk Gus Ipul untuk menjabat Mensos definitif.

 

Baca Juga: Datangkan Dua Kapal Selam Scorpene dari Prancis, Indonesia Dapat Beberapa Keuntungan

 

“Ya skala pekerjaan, skala pekerjaan di Kementerian Sosial ini besar sekali dan menyangkut masyarakat yang ada di bawah. Kalau tidak dipegang khusus oleh definitif akan beda keputusannya utamanya,” kata Jokowi di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (12/9).

 

Jokowi meyakini, Gus Ipul bukan orang sembarangan. Selain dikenal sebagai Sekjen PBNU, dia juga menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan.

 

 

“Gus Saifullah Yusuf sudah memiliki pengalaman, kan pernah menjadi menteri. Saya kira memudahkan meskipun tinggal hanya 1,5 bulan tapi itu penting,” pungkas Jokowi.

 

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi melantik Saifullah Yusuf alias Gus Ipul sebagai Menteri Sosial (Mensos) di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (11/9) kemarin. Gus Ipul menggantikan posisi Tri Rismaharini yang memilih mundur untuk menjadi calon gubernur (cagub) pada Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024


Reaksi & Komentar

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [102] Listen
And they followed [instead] what the devils had recited during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic and that which was revealed to the two angels at Babylon, Harut and Marut. But the two angels do not teach anyone unless they say, "We are a trial, so do not disbelieve [by practicing magic]." And [yet] they learn from them that by which they cause separation between a man and his wife. But they do not harm anyone through it except by permission of Allah. And the people learn what harms them and does not benefit them. But the Children of Israel certainly knew that whoever purchased the magic would not have in the Hereafter any share. And wretched is that for which they sold themselves, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi