BANDA ACEH – Sheila Salsabila melaporkan lewat Instagramnya, Marshanda hilang di Los Angeles, Amerika Serikat. Ternyata dari pengakuan Marshanda di kanal YouTube pribadinya yang diunggah pada Kamis (4/8) sore, ia dibawa ke rumah sakit jiwa gegara kepanikan Sheila dan suaminya, David.
Kejadian berawal ketika Sheila berkali-kali menghubungi Marshanda tak direspons lantaran ponsel ia tinggalkan di rumah yang disewanya. Hari itu, Senin (27/6) Marshanda sedang jalan-jalan ke pantai. Betapa terkejutnya Marshanda saat kembali ke penginapan, mobil ambulans dan 911 yang ditelepon Sheila hendak menjemputnya.
“Dia ngelaporin gue ke 911. (Pas sampai penginapan) ada ambulans dan 911 juga, yang pada ujung-ujungnya rumah sakit jiwa, mental health facility. Gue ditanya untuk memastikan gue waras. Jawaban gue normal semua. Sampai gue bilang, ‘Lo kalau worry, lo cek iPhone gue. Di situ ada fitur emergency atau health ID. Lo tinggal cek aja health ID gue apa isinya’ Dicek, gue lagi healing my breast tumor (tumor payudara).'” Marshanda berusaha meyakinkan pihak ambulans dan 911.
“Gue enggak nulis riwayat bipolar atau depresi, tapi di bagian medication ada obat-obatan yang isinya obat penenang, obat untuk orang depresi atau bipolar. Itulah yang membuat 911 itu bawa gue ke mental health facility. Itu semua udah di luar kontrolnya Sheila dan David. Mereka enggak bermaksud sampai gue dibawa ke rumah sakit jiwa. Mereka (pihak rumah sakit) menahan gue di sana dari 27 Juni sampai 11 Juli, sampai orang enggak bisa ngakses gue, even nyokap dan adik gue cuma dua kali telepon,” sambungnya.
Sheila Salsabila
Bintang sinetron Bidadari mengungkapkan Sheila dan suaminya yang membuatnya dibawa ke rumah sakit jiwa, tidak sekali pun minta maaf padanya. Sampai ia ditagih 20 ribu dolar AS atau sekitar 297 juta rupiah, Sheila dan David juga tak merasa bertanggung jawab. Kacau!
“Sheila ama David enggak say sorry. Gue ditagih 20 ribu dollar lebih (sekitar Rp 297 juta) sama rumah sakit itu dan gue bilang ini bukan tanggung jawab gue. Dan Sheila sama David enggak mau bertanggung jawab juga dengan itu,” katanya.
Cerita Marshanda selama dijebloskan di rumah sakit jiwa, ia dipaksa menelan obat-obatan. Semula ia menolak hingga berteriak. “Gue menggunakan hak asasi bahwa gue berhak menolak, terus tangan gue dibawa ke belakang, sama laki-laki dan perempuan karena gue dianggap agresif, padahal gue bisa kalau mau menolak,” tuturnya.
Dalam klausul di rumah sakit menurut mantan istri dari aktor Ben Kasyafani, pasien berhak menolak obat-obatan yang diberikan. Kenyataannya, ia dipaksa hingga harus menerima kekerasan dari petugas di rumah sakit.
Selain itu, makanan yang diberikan tidak sehat. Marshanda yang pada saat bersamaan sedang diet untuk penyembuhan tumornya terpaksa menyantapnya. “Akhirnya gue nurut, dikasih makanan tidak sehat, sh**ty banget, ya sudah gue makan saja, ketemu dokter psikiater cuma tiga menit dalam seminggu,” ucapnya.
Terpantau dari Instagramnya, Marshanda tak lagi menjadi pengikut Instagram Sheila. Begitu pula Sheila tak lagi mengikuti Instagram Marshanda.
Sumber: Tabloidbintang
