Jumat, 15/11/2024 - 15:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Tersandung Skandal Korupsi, Presiden Vietnam Mundur Meski Baru Setahun Berkuasa

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Presiden Vietnam Vo Van Thuong mengundurkan diri setelah hanya satu tahun menjabat, media pemerintah mengumumkan Rabu 20 Maret 2024.Langkah ini dilakukan negara komunis tersebut melakukan pembersihan besar-besaran terhadap korupsi. Kantor Berita Vietnam (VNA) mengatakan Thuong bersalah atas “pelanggaran dan kekurangannya” dan pengunduran dirinya telah diterima oleh komite pusat partai.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Komite Sentral Partai, sebuah badan pengambil keputusan tertinggi di Vietnam yang dikuasai Partai Komunis, menyetujui pengunduran diri Thuong hanya sekitar satu tahun setelah pemilihannya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Presiden memegang peran seremonial namun merupakan salah satu dari empat posisi Politik teratas di negara Asia Tenggara. Panggilan telepon ke kantor kepresidenan pada Rabu tidak dijawab.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Pertemuan komite tersebut mendahului sidang luar biasa parlemen Vietnam yang dijadwalkan pada Kamis 21 Maret 2024 ketika para deputi diperkirakan akan mengkonfirmasi keputusan partai.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Kejatuhan dramatis pria berusia 53 tahun ini terjadi ketika Vietnam mengalami pergolakan politik besar-besaran. Pendahulu Thuong juga dipaksa mundur dalam upaya pemberantasan korupsi yang menyebabkan beberapa menteri dipecat dan para pemimpin bisnis terkemuka diadili karena melakukan penipuan.

Berita Lainnya:
Komandan Elite Negara Kera Israel Pembantai Warga Gaza Tewas Dibom Pejuang di Jabalia
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

VNA mengatakan Thuong telah melanggar “peraturan” yang tidak disebutkan dan gagal memberikan contoh yang tepat sebagai kepala negara.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Pelanggaran dan kekurangan Kamerad Vo Van Thuong telah menimbulkan opini publik yang buruk, berdampak pada reputasi Partai, Negara, dan dirinya sendiri secara pribadi,” kata VNA. Sadar sepenuhnya akan tanggung jawabnya kepada Partai, Negara, dan Rakyat, ia mengajukan pengunduran diri dari jabatannya.

Thuong menjadi presiden pada 2 Maret tahun lalu setelah presiden Nguyen Xuan Phuc mengundurkan diri dalam sebuah tindakan tiba-tiba yang tidak biasa bagi Vietnam, di mana perubahan politik telah lama diatur dengan cermat, dengan penekanan pada stabilitas.

 

Thuong mengundurkan diri beberapa hari setelah polisi Vietnam mengumumkan penangkapan mantan kepala provinsi Quang Ngai di Vietnam tengah atas dugaan korupsi satu dekade lalu, yang menjabat saat Thuong menjadi ketua partai di sana.

Berita Lainnya:
Tabrak Bocah 9 Tahun, Truk Tanah Tujuan PIK 2 Diserbu Warga

Dia juga pernah menjadi pejabat senior partai di pusat perekonomian Kota Ho Chi Minh, yang telah diguncang oleh penipuan keuangan bernilai miliaran dolar yang sudah berlangsung lama, dan persidangan besar-besaran saat ini sedang berlangsung.

Thuong secara luas dianggap dekat dengan Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong yang sudah lanjut usia, tokoh paling berpengaruh di Vietnam dan arsitek utama kampanye anti-korupsi.

Sebelum Phuc, hanya satu presiden Partai Komunis yang pernah mengundurkan diri, dan itu karena alasan kesehatan.

Meskipun presiden adalah kepala negara, kekuasaan sebenarnya berada di tangan Sekretaris Jenderal partai Nguyen Phu Trong, yang dianggap sebagai arsitek di balik upaya antikorupsi, yang telah terbukti populer di kalangan masyarakat Vietnam.


Reaksi & Komentar

وَلَئِنْ أَتَيْتَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ بِكُلِّ آيَةٍ مَّا تَبِعُوا قِبْلَتَكَ ۚ وَمَا أَنتَ بِتَابِعٍ قِبْلَتَهُمْ ۚ وَمَا بَعْضُهُم بِتَابِعٍ قِبْلَةَ بَعْضٍ ۚ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُم مِّن بَعْدِ مَا جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ إِنَّكَ إِذًا لَّمِنَ الظَّالِمِينَ البقرة [145] Listen
And if you brought to those who were given the Scripture every sign, they would not follow your qiblah. Nor will you be a follower of their qiblah. Nor would they be followers of one another's qiblah. So if you were to follow their desires after what has come to you of knowledge, indeed, you would then be among the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [145] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi