Jumat, 15/11/2024 - 17:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Terseret Dugaan Pencucian Uang, Ini Investor di Balik Kerajaan Bisnis Raffi Ahmad

BANDA ACEH – Raffi Ahmad sudah memberikan klarifikasi mengenai tudingan telah melakukan pencucian uang.Tudingan tersebut muncul usai Hanifa Sutrisna Ketua Umum DPP National Corruption Watch (NCW) membahas perihal tudingan pencucian uang di akun TikTok @nasionalcorruption.

Nama suami Nagita Slavina tersebut lantas ikut terseret dalam tudingan pencucian uang dengan jumlah mencapai ratusan miliar Rupiah.

Namun, Raffi Ahmad langsung memberikan bantahan mengenai dirinya melakukan pencucian uang.

“Jelas saya katakan tidak benar adanya,” ujar Raffi Ahmad di BSD, Tangerang Selatan pada Kamis (1/2).

“Aku kaget dibilang ada pencucian uang. Sama sekali nggak ada. Percaya, nggak percaya cek aja, gedung aja ada cicilan nih,” sambungnya.

Di balik itu, Raffi Ahmad memang terkenal sebagai salah satu artis yang memiliki kerajaan bisnis hingga diberi gelar ‘Sultan Andara’.

Salah satu bisnis Raffi Ahmad yang paling terkenal adalah perusahaan RANS Entertainment.

Dalam sebuah kesempatan, Raffi sempat mengungkapkan keinginan untuk membuat RANS bisa melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Strategi RANS adalah dengan mencari investor strategis baru sebelum initial public offering (IPO) atau pre-IPO.

Pergerakan RANS kemudian dengan memilih Kaesang Pangarep putra bungsu Presiden Joko WIdodo sebagai Komisaris RANS Entertainment.

“Kaesang bukan karena anak presiden, tapi karena lihat bisnisnya dia yang tumbuh sangat hebat, bagus, dan industrinya bagus. Cocok dengan RANS. Kita juga mau gerakan F&B dengan adanya Kaesang butuh suntikan ide generasi Mas Kaesang. Kita harus cari sosok yang bisa menjembatani supaya tergabung gerbongnya,” kata Raffi Ahmad dilansir dari CNBC pada Jumat (2/2).

Tak hanya Kaesang, ada juga sejumlah nama yang berada di balik IPO RANS. Beberapa di antaranya PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) anak perusahaan Grup Emtek yang masuk menjadi strategic investor di RANS.

Selain itu, ada juga Pandu Sjahrir Komisaris Bursa Efek Indonesia yang masuk dalam jajaran.

“Ada beberapa yang kita umumkan akhir Januari. Yang jelas yang sudah kita announce, ada SCM anak perusahaan Emtek masuk strategic di RANS. Ada juga personal seperti Peter Tanuri, Pandu Sjahrir, ada juga Pak Ovin dan Pak Andi, owner Emtek juga ada masuk dan beberapa nama,” ungkap Raffi Ahmad.

RANS bahkan juga membuka pintu untuk ikut mencari investor dari luar negeri.

“Kita sambil nunggu investor luar negeri yang sedang coba jajaki. Jadi pe-ernya sekarang, Rans itu bukan youtube saja, tapi kita berdiri dengan fundamental,” tutupnya.


Reaksi & Komentar

وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اتَّبِعُوا مَا أَنزَلَ اللَّهُ قَالُوا بَلْ نَتَّبِعُ مَا أَلْفَيْنَا عَلَيْهِ آبَاءَنَا ۗ أَوَلَوْ كَانَ آبَاؤُهُمْ لَا يَعْقِلُونَ شَيْئًا وَلَا يَهْتَدُونَ البقرة [170] Listen
And when it is said to them, "Follow what Allah has revealed," they say, "Rather, we will follow that which we found our fathers doing." Even though their fathers understood nothing, nor were they guided? Al-Baqarah ( The Cow ) [170] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi