Jumat, 15/11/2024 - 14:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Terungkap Aksi Keji OPM Bunuh Danramil Aradide Papua, Letda Oktovianus Ditembak Lalu Diparang

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Terungkap aksi keji gerombolan OPM saat menghabisi nyawa Danramil 1703-04/Aradide Letda Inf Oktovianus Sogarlay di Jalan Trans Papua, Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Rabu (10/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Letda Oktovianus Sogarlay diketahui ditembak gerombolan OPM yang dipimpin Mayor Osea Satu Boma saat sedang mengedarai sepeda motor.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Peristiwa bermula saat Letda Oktovianus Sogarlay keluar dari Markas Kodim 1703-04/Aradide Rabu sore.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Saat dalam perjalanan menggunakan sepeda motor, Letda Oktovianus Sogarlay diberondong tembakan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Detik-detik gugurnya Letda Oktovianus Sogarlay terungkap dalam video yang beredar dalam media sosial.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Diduga video tersebut direkam gerombolan OPM yang bersembunyi di balik semak-semak tepi jalan ketika Letda Oktovianus Sogarlay melintas mengendarai sepeda motor seorang diri.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Kemudian, terdengar lima letusan tembakan.

Letda Oktovianus pung langsung terkapar di jalan tersebut dan tak bergerak.

Selanjutnya seorang anggota OPM tampak menghujamkan sesuatu sebanyak dua kali ke tubuh Oktovianus yang tergeletak.

Tampak 3 anggota OPM yang membawa senjata tajam dan senapan laras panjang kemudian berpose di dekat tubuh Oktovianus.

Setelahnya gerombolan OPM tersebut kabur meninggalkan lokasi sambil terengah-engah.

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengonfirmasi video beredar tersebut adalah kejadian pembunuhan Oktovianus.

Berita Lainnya:
Kemkomdigi Kembali Tutup Situs dan Akun Besar Terafiliasi Judi Online

“Betul,” kata Candra saat dihubungi Tribunnews.com pada Jumat (12/4/2024).

Menurutnya aksi yang dilakukan OPM tersebut sangat keji dan tak memedulikan HAM.

“Apabila melihat video yang telah menyebar, bahwa gerombolan OPM sangat keji karena korban Almarhum sudah ditembak, namun tetap memarangi dengan senjata tajam tanpa pedulikan HAM,” tegas

Ia mengatakan kejadian tersebut terjadi di daerah Pasir Putih, Distrik Aradide, Kab. Paniai, Provinsi Papua Tengah pada Kamis (11/4/2024).

“Para pelaku penyerangan dan penembakan ini adalah gerombolan OPM,” kata dia.

Terpisah, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan situasi di Paniai saat ini kondusif.

Aparat TNI saat ini sedang memburu para pelaku.

“Ssituasi saat ini di wilayah Paniai dalam situasi kondusif dan aparat keamanan TNI Polri melakukan pengejaran terhadap OPM pelaku biadab ini,” kata Gumilar saat dikonfirmasi Tribunnews.com.

Gumilar menegaskan TNI berduka atas gugurnya Oktovianus.

Tak cukup ditembak, gerombolan OPM bahkan masih mengujamkan parang ke kepala dan tangan Oktovianus yang telah ambruk ditembak.

Menurutnya apa yang dilakukan OPM adalah pelanggaran HAM berat.

“Aksi keji OPM ini telah menciderai upaya untuk menciptakan perdamaian dan kedamaian serta percepatan pembangunan di Tanah Papua,” kata dia.

“Bahwa evakuasi jenazah telah dilakukan, dan pemulasaran Jenazah telah dilakukan di RSUD Paniai. Selanjutnya saat ini dalam perjalanan lewat jalur darat menuju Nabire untuk disemayamkan di rumah keluarga Almarhum,” ujar dia.

Berita Lainnya:
Mobil GMC Hummer EV Milik Suami Irish Bella Bikin Salfok Warganet, Ini Spesifikasi dan Harganya

Sementara itu, warga Aradide, Natalis Degei mengatakan Danramil Aradide ditembak TPNPB-OPM.

Menurut Natalis, Letda Oktovianus Sogarlay ditembak TPNPB-OPM pimpinan Komandan Operasi TPNPB Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai, Mayor Osea Satu Boma.

Natalis mengatakan, setelah menebak mati TPNPB-OPM lari meninggalkan jasad korban di jalan menuju pelabuhan Pasir Putih.

Natalis mengatakan, setelah masyarakat menemukan jenazah almarhum, warga tersebut menghubungi pihak keamanan setempat.

“Kami langsung menghubungi pihak keamanan, dan pihak keaman sudah mengevakuasi Jenazahnya. Masyarakat yang hendak menuju ke palabuhan, mereka menemukan mayat tersebut dan langsung menghubungi kami, dan kami langsung turun memastikan ke TKP,” kata dia.

“Setelah memastikan, kami langsung menghubungi pihak keamanan. Sekitar pukul 11.00 WIT, TNI dan Polisi datang langsung mengevakuasi Jenazah Danramil, mereka bawah Jenazah ke Koramil 1703-04 Aradide,” ujar dia.

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-OPM pun mengakui pihaknya yang melakukan aksi keji tersebut.

Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan aksi dilakukan Komandan Operasi TPNPB Mayor Osea Satu Boma bersama pasukannya pada Rabu (10/4/2024) pukul 17.00 WIT.

1 2

Reaksi & Komentar

إِنَّ الَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَا أَنزَلْنَا مِنَ الْبَيِّنَاتِ وَالْهُدَىٰ مِن بَعْدِ مَا بَيَّنَّاهُ لِلنَّاسِ فِي الْكِتَابِ ۙ أُولَٰئِكَ يَلْعَنُهُمُ اللَّهُ وَيَلْعَنُهُمُ اللَّاعِنُونَ البقرة [159] Listen
Indeed, those who conceal what We sent down of clear proofs and guidance after We made it clear for the people in the Scripture - those are cursed by Allah and cursed by those who curse, Al-Baqarah ( The Cow ) [159] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi