Sabtu, 16/11/2024 - 16:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Terungkap! Asal Muasal Peluru Mortir yang Diduga jadi Penyebab Ledakan Dahsyat di Bangkalan

BANDA ACEH -Polisi mengungkap asal muasal peluru mortir yang diduga menjadi pemicu ledakan dahsyat di Jalan Kamal, Bangkalan Madura, pada Jumat (29/12).

Menurut Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, peluru yang diduga masih aktif itu awalnya berada di kedalaman laut wilayah Madura. Febri mengungkapkan, ada empat orang yang menyelam dan mengambilnya dari dasar laut.

“Yang empat itu mengambil barang itu ke laut,” kata Febri dikutip dari Radar Kudus (Jawa Pos Group) Sabtu (30/12).

Setelah diambil, keempat orang itu menjualnya ke salah satu orang pengepul. Dua orang pengepul itu bertempat tinggal di lokasi kejadian ledakan.

“Pengepul tadi menjual lagi kepada seseorang. Dua orang yang menampung di sini (lokasi TKP),” ujar Febri.

Kini tujuh orang yang terlibat tersebut telah diamankan pihak kepolisian.

Meski begitu Febri tidak menjelaskan status mereka, apakah sebagai saksi atau tersangka dalam kasus ini.

Saat ini, pihak kepolisian masih terus mencari bukti-bukti lain di lokasi TKP untuk menyelidiki kasus ini.

“Iya ini masih olah TKP dari teman-teman Gegana Brimob, tim Inafis maupun Bidlabfor Polda Jatim,” ujar Febri.

Di TKP, tim Gegana telah mengamankan tiga selongsong peluru setelah menyusuri seluruh area TKP.

Salat satu peluru yang diamankan terpental hingga ke dasar laut sesaat setelah terjadi ledakan.

Namun Kapolres Bangkalan belum bisa memberi keterangan terkait jenis selongsong peluru yang diduga menjadi pemicu ledakan di Jalan Kamal.

Sebelumnya diberitakan sebuah ledakah dahsyat terjadi di sebuah bengkel besi tua di Jalan Kamal, Bangkalan.

Ledakan itu bahkan terdengar hingga radius satu kilometer. Akibat kejadian itu, enam bangunan rusak parah. Selain bangunan satu irang juga dinyatakan tewad dan 5 orang lainnya luka-luka.


Reaksi & Komentar

وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ ۚ فَإِنْ أُحْصِرْتُمْ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۖ وَلَا تَحْلِقُوا رُءُوسَكُمْ حَتَّىٰ يَبْلُغَ الْهَدْيُ مَحِلَّهُ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ بِهِ أَذًى مِّن رَّأْسِهِ فَفِدْيَةٌ مِّن صِيَامٍ أَوْ صَدَقَةٍ أَوْ نُسُكٍ ۚ فَإِذَا أَمِنتُمْ فَمَن تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۚ فَمَن لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ فِي الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ إِذَا رَجَعْتُمْ ۗ تِلْكَ عَشَرَةٌ كَامِلَةٌ ۗ ذَٰلِكَ لِمَن لَّمْ يَكُنْ أَهْلُهُ حَاضِرِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ البقرة [196] Listen
And complete the Hajj and 'umrah for Allah. But if you are prevented, then [offer] what can be obtained with ease of sacrificial animals. And do not shave your heads until the sacrificial animal has reached its place of slaughter. And whoever among you is ill or has an ailment of the head [making shaving necessary must offer] a ransom of fasting [three days] or charity or sacrifice. And when you are secure, then whoever performs 'umrah [during the Hajj months] followed by Hajj [offers] what can be obtained with ease of sacrificial animals. And whoever cannot find [or afford such an animal] - then a fast of three days during Hajj and of seven when you have returned [home]. Those are ten complete [days]. This is for those whose family is not in the area of al-Masjid al-Haram. And fear Allah and know that Allah is severe in penalty. Al-Baqarah ( The Cow ) [196] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi