Senin, 18/11/2024 - 13:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Terungkap Fakta Hasyim Asy’ari Gunakan Fasilitas Negara untuk Jemput Cindra di Jakarta, Juga Belikan Deretan Barang Mahal Ini

BANDA ACEH  – Terungkap, mantan Ketua KPU Hasyim Asy’ari ternyata pernah gunakan fasilitas negara untuk menjemput korban kasus asusila, Cindra Aditi Tejakinkin (CAT) saat sedang berada di Jakarta. 

Selain itu, di dalam sidang DKPP beberapa waktu lalu, disebutkan juga bahwa Hasyim pernah membelikan deretan barang mahal untuk korban kasus asusila tersebut. 

Fakta ini diungkapkan Anggota DKPP Ratna Dewi Pettalolo saat menjabarkan dalil yang memberatkan Hasyim terkait kasus asusila yang menimpanya. 

“Berkenaan dengan dalil bahwa Teradu menyalahgunakan jabatan, wewenang, dan fasilitas negara untuk kepentingan 

 “Terungkap fakta dalam sidang pemeriksaan, bahwa benar Teradu menggunakan kendaraan dinas milik Teradu untuk kepentingan pribadi, mengantar dan menjemput Pengadu di luar tugas kedinasan saat Teradu berada di Jakarta,” sambungnya. Adapun kendaraan dinas yang dimaksud berupa mobil Toyota Fortuner dengan plat dinas Polri. 

Kendaraan itu kemudian digunakan Hasyim untuk menemui Cindra yang memiliki hubungan gelap dengannya. 

Tidak hanya itu, DKPP juga mencatat sejumlah barang yang dibelikan Hasyim untuk Cindra selama mereka bersama. 

Beberapa barang tersebut yakni tiket pesawat Jakarta-Singapura dengan total Rp8 juta. Selain itu, Hasyim juga pernah membelikan tiket Jakarta-Belanda untuk Cindra sebanyak tiga kali dengan total Rp100 juta. Cindra juga berkesempatan tinggal di apartemen mewah di daerah kuningan dengan total biaya Rp48 juta. 

Belum selesai, Hasyim pernah membelikan sebuah layar monitor untuk Cindra seharga Rp5 juta.

 Berdasarkan hal-hal yang pernah diberikan mantan Ketua KPU tersebut, DKPP pun menyimpulkan bahwa ada hubungan spesial di antara keduanya. 

Hal itulah yang menjadi salah satu yang mendasari pemencatan Hasyim Asy’ari sebagai Ketua KPU


Reaksi & Komentar

أَلَمْ تَرَ إِلَى الْمَلَإِ مِن بَنِي إِسْرَائِيلَ مِن بَعْدِ مُوسَىٰ إِذْ قَالُوا لِنَبِيٍّ لَّهُمُ ابْعَثْ لَنَا مَلِكًا نُّقَاتِلْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ قَالَ هَلْ عَسَيْتُمْ إِن كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ أَلَّا تُقَاتِلُوا ۖ قَالُوا وَمَا لَنَا أَلَّا نُقَاتِلَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَقَدْ أُخْرِجْنَا مِن دِيَارِنَا وَأَبْنَائِنَا ۖ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ تَوَلَّوْا إِلَّا قَلِيلًا مِّنْهُمْ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِالظَّالِمِينَ البقرة [246] Listen
Have you not considered the assembly of the Children of Israel after [the time of] Moses when they said to a prophet of theirs, "Send to us a king, and we will fight in the way of Allah "? He said, "Would you perhaps refrain from fighting if fighting was prescribed for you?" They said, "And why should we not fight in the cause of Allah when we have been driven out from our homes and from our children?" But when fighting was prescribed for them, they turned away, except for a few of them. And Allah is Knowing of the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [246] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi