Terungkap, Istri Ronal Surapradja Sudah Lama Ingin Cerai karena Alasan KDRT 

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Ronal Surapradja menceraikan istrinya Seruni Purnamasari ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 21 Maret 2022. Hingga sekarang proses sidang masih berjalan. Mereka memutuskan cerai setelah berumah tangga sejak 25 Mei 2008.

Abdul Hamim Jauzie, kuasa hukum Seruni mengungkap fakta baru soal penyebab perceraian. Meski Ronal yang mengajukan permohonan pisah, rupanya sang istrilah yang sudah lama menginginkan cerai.

ADVERTISEMENTS

Abdul mengatakan, alasan Ronal untuk menceraikan istrinya diduga untuk menutupi kejadian yang dialami Seruni.

ADVERTISEMENTS

“Gini, dulu saya sudah pernah sampein, Mbak Runi (Seruni) yang mau lebih dulu mengajukan perceraian, karena Pak Ronal sudah mengaku lebih dulu, jadi kesannya yang digugat yang salah. Asumsinya gitu, makanya alasan perceraian ada di versi Pak Ronal kayak kurang menghormati orang tua,” ungkap Abdul Hamim Jauzie kepada wartawan belum lama ini.

ADVERTISEMENTS

Sang pengacara juga membeberkan, Seru i ingin bercerai karena alami kekerasan di dalam rumah tangga (KDRT). Bahkan Seruni sampai harus ke psikolog untuk melakukan konseling atas kejadian yang menimpanya.

ADVERTISEMENTS

“Tapi kalau Mbak Runi yang mengajukan, ya itu alasannya mungkin kekerasan. Tidak hanya psikis yang tadi saya sampaikan, ada kekerasan lain dan itu kami punya bukti,” terang Abdul Hamim Jauzie.

ADVERTISEMENTS

Saat ini kondisi psikis Seruni sudah membaik dan ingin fokus merawat serta mengasuh anak-anaknya.

ADVERTISEMENTS

Abdul Hamim juga meluruskan soal Ronal yang mengaku dihalang-halangi untuk bertemu dengan anak-anak. Menurut Abdul, anak-anak Ronal tidak nyaman jika tiba-tiba dijemput ayahnya. Gara-gara hal itu, anak-anak akan pindah home schooling.

“Saya tidak tahu, anaknya merasa keberatan, karena begitu mendapat informasi ayahnya pernah datang ke sekolah juga dia tidak nyaman. Bahkan mohon maaf, anaknya juga mau sekolahnya home schooling gara-gara peristiwa itu,” pungkas Abdul Hamim Jauzie.

Sumber: Tabloidbintang

Exit mobile version