BANDA ACEH – Media sosial beberapa waktu belakangan ini diramaikan kasus pembunuhan seorang gadis berusia 18 tahun yang ditemukan tewas terkubur tanah.Meninggalnya Nia si penjual gorengan meninggalkan banyak misteri, termasuk juga sosok di balik pembunuhan tersebut. Namun setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya kini Polisi telah menetapkan seorang pria yang diduga pelaku tunggal pembunuh Nia si penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Sosok tampang pembunuh gadis belasan tahun itu viral di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @jabodetabek24info.
Wajah pelaku beredar di media sosial. Perbuatan pria biadab tersebu terbilang sadis.
“Polisi menetapkan pria inisial IS (26) sebagai tersangk4 dalam kasus pembvnvhan Nia Kurnia Sari (18) gadis penjual gorengan yang ditemukan terkubur di Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.
Penetapan tersangk4 ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy, pada Minggu (15/9/2024).
“Berdasarkan fakta, barang bukti, dan keterangan saksi, kami telah menetapkan tersangk4 dalam kasus ini dengan inisial IS,” ungkap Iptu Reggy kepada Sumbarkita.” tulis akun jaboetabek24info.
Sayangnya, hingga saat ini tersangka masih dalam proses pengejaran dan belum berhasil ditangkap. Oleh karena itu, Polisi meminta kepada masyarakat untuk membantu melapor jika melihat sang pelaku.
Sebelumnya telah beredar di media sosial nama pelaku. Di media sosial disebutkan bahwa pelaku disebut bernama Indra Septiarman, warga Korong Pasa Surau Kayu Tanam.
“Buron, bagi siapa pun yang bertemu orang ini di seluruh Indonesia mohon dicegat,” demikian pesan berantai di media sosial.
Reaksi Warganet
Sontak saja unggahan foto seorang pria yang diduga pelaku pembunuhan Nia pun mengundang reaksi warganet di media sosial.
“Maaf ada yg tau nda cara nurunin bb yg ga perlu diet ketat..? Takut sndri udh coba banyak obat2an tp nihil gk ada hasil,” tulis warganet.
“Kalau bener , nasibnya dipenjara seperti apa ini,” tandas lainnya.
“Mumpung lagi pake sepatu safety, pengen nendang mukanya,” timpal lainnya.
“Please klu ketangkap jangan dikasi MASKEERRRRRRR,” terang lainnya.
“lah katanya pelakunya 4 orang bocah di bawah umur,” tulis lainnya.