HARIANACEH.co.id|Banda Aceh – Anggota DPR RI asal Aceh Teuku Riefky Harsya (TRH) kembali memulangkan pasien bocor jantung asal Aceh Selatan setelah dibantu fasilitasi untuk menjalani operasi di RS Harapan Kita, Jakarta.
Pasien bocor jantung yang dipulangkan tersebut yakni Ahmad Sandi Maulidan (14 tahun) asal Desa Panton Pawoh, Kecamatan Labuhanhaji Barat, Kabupaten Aceh Selatan.
Sandi tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar pada Sabtu (16/3/2024) sore, didampingi oleh ayahnya, Syakari dan Tenaga Ahli TRH, Aidil Mashendra.
Kepada media, Aidil Mashendra menceritakan perjuangan Sandi melawan penyakitnya sejak tujuh bulan lalu, ketika TRH memintanya menjemput Sandi untuk diberangkatkan ke Jakarta. Selain bocor jantung, Sandi juga mengalami penyempitan jantung dan masalah pada katup jantungnya.
Selama enam bulan perawatan di Jakarta, kata dia, Sandi menghadapi komplikasi tambahan ketika setengah badannya mengalami mati rasa, sehingga pasien harus dirujuk ke dokter saraf dan terdiagnosa adanya cairan di kepala, yang kemudian akhirnya dioperasi pada bulan Desember.
“Setelah itu, pada Februari kemarin, adinda Sandi juga menjalani operasi jantung,” ujar Aidil.
Kini, lanjutnya, setelah dinyatakan pulih total oleh dokter, Sandi diizinkan pulang dengan catatan harus melakukan kontrol rutin di Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
“Dulu kondisi adinda Sandi saat kami jemput menunjukkan gejala biru pada tangan, tubuh, bibir dan matanya, tapi sekarang telah kembali normal berkat doa dan upaya dari berbagai pihak,” tambah Aidil.
Selain itu, Aidil juga menyampaikan, jumlah pasien bocor jantung yang difasilitasi oleh TRH di Jakarta telah mencapai 30 orang, dengan Sandi sebagai pasien terakhir yang dipulangkan. Untuk bulan puasa, kata dia, keberangkatan pasien lainnya akan ditunda agar mereka dapat merayakan lebaran bersama keluarga.
“Dari 127 pasien yang terdaftar, 30 telah berhasil dioperasi dan 97 lainnya masih menunggu giliran, dengan sebagian besar pasien adalah anak-anak berusia 4-14 tahun,” ujar Aidil.
Sementara itu, Syakari, ayah Sandi, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada TRH dan Aidil Mashendra atas fasilitasi yang diberikan.
“Alhamdulillah, kondisi anak saya sudah kembali normal dan sangat membaik. Terima kasih banyak kepada bapak Riefky dan bapak Aidil. Tanpa fasilitasi ini, mungkin anak saya belum mendapatkan pengobatan,” ucap Syakari, yang bekerja sebagai petani.
|Reporter: Wanda
