Jumat, 15/11/2024 - 05:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

The Next 365 Days, Akhir Drama Erotis Massimo dan Laura yang Hambar

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Akhir dari trilogi 365 Days karya penulis Polandia Blanka Lipinska telah rilis Kamis (19/8) di Netflix. Film ini sempat menghebohkan dunia di masa pandemi, saat rilis bagian pertamanya di tahun 2020: 365 Days karena adegan-adegan vulgarnya. Kemudian dilanjutkan bagian kedua yang rilis Mei lalu berjudul 365 This Day, dan babak terakhirnya bulan ini: The Next 365 Days.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Dimulai dengan 365 Days, mengisahkan pertemuan Laura (Anna Maria Seicklucka) dan bos Mafia Massimo (Michele Morrone), berujung seks dan persiapan pernikahan keduanya. Film 365 This Day kemudian mengisahkan kehidupan awal pernikahan pasangan ini dan konflik antar geng mafia. Bagian kedua dari trilogi mendapat review buruk. Lemah dalam sisi plot dan dialog. Terasa kosong, hanya mengumbar seks hampir sepanjang film. Bagaimana dengan akhir trilogi kisah ini yang baru saja rilis?

Berita Lainnya:
Perlakuan Suami Baru Irish Bella Jadi Sorotan, Netizen Pergoki Haldy Sabri Abaikan Anak Tirinya dan Lakukan...
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

 The Next 365 Days (Netflix)

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Tidak lebih baik dari 365 This Day, The Next 365 Days pun gagal mengikat penonton lewat cerita yang kuat. Dikisahkan, Laura dalam masa penyembuhan setelah tertembak (di bagian kedua). Ia merasa pernikahannya kering, sepi, dan bosan. Akhirnya, Laura terjerumus dalam perselingkuhan dengan Nacho (Simone Susinna). Diwarnai oleh mimpi-mimpi “vulgar”, fantasi seksual dari para tokohnya, The Next 365 Days tidak memberikan motivasi yang kuat, alasan-alasan yang kuat dari para tokohnya. Banyak dialog-dialog tidak penting, seperti sekedar “basa-basi”, entah apa makna maupun kontribusinya pada cerita itu sendiri. Terasa hambar dan kosong. Mungkin memang ini film semi, yang jualannya adalah “seks” belaka.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Penampilan Michele Morrone yang kini menjelma menjadi idola dunia, mengalami progres. Penghayatannya terasa lebih mendalam dan emosional di akhir trilogi ini. “Jika kau sungguh mencintai seseorang, biarkan ia pergi. Jika ia kembali, ia milikmu selamanya. Jika tidak, maka ia bukan milikmu,” ucap Massimo di akhir film.

Berita Lainnya:
Tak Ada Nama Raffi Ahmad, Yovie Widianto dan Gus Miftah di Acara Pembekalan Calon Wakil Menteri Prabowo
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Jadi, apakah kau kembali, baby girl?”

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Mungkin itu satu-satunya dialog yang bermakna di akhir film. The Next 365 Days dibiarkan menggantung. Apakah Massimo dan Laura jadi bercerai atau bersatu kembali. Penonton dibiarkan menginterpretasikan sendiri.

365 Days pendahulunya pernah menjadi trending di taun 2020. 365 This Day tidak se-booming yang pertama. Bagaimana dengan akhir dari trilogi ini? Penggemar film ini, khususnya penggemar couple Massimo dan Laura masih banyak, dan masih tergila-gila. Tapi banyak juga yang sudah kehilangan minat pada film ini.

 

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

خَالِدِينَ فِيهَا ۖ لَا يُخَفَّفُ عَنْهُمُ الْعَذَابُ وَلَا هُمْ يُنظَرُونَ البقرة [162] Listen
Abiding eternally therein. The punishment will not be lightened for them, nor will they be reprieved. Al-Baqarah ( The Cow ) [162] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi