Jumat, 15/11/2024 - 08:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tidak Sama dengan MotoGP Mandalika, Panitia Formula E Enggan Gunakan Pawang Hujan

BANDA ACEH -Panitia Formula E tidak berminat menggunakan jasa pawang hujan saat balapan digelar pada 4 Juni mendatang. Langkah ini berbeda dengan Penyelenggaraan MotoGP di Mandalika beberapa waktu lalu.

“Tidak perlu pawang-pawanglah dan InsyaAllah, jam tiga sore mudah-mudahan nggak ada angin ribut,” kata Managing Director Formula E Jakarta, Gunung Kartiko, seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Minggu (29/5).

Menurut Gunung Kartiko, panitia Formula E akan menggunakan acuan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Mulai sekarang kita akan aware juga terhadap ramalan cuaca BMKG untuk mengetahui nantinya seperti apa,” jelasnya.

Untuk menyegarkan ingatan, penyelenggaraan MotoGP di Mandalika, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), ternyata menggunakan jasa pawang hujan Rara Istiani Wulandari atau akrab disapa Mbak Rara.

Di tengah derasnya hujan, Mbak Rara dengan keyakinannya unjuk gigi menghentikan hujan agar pelaksanaan seri kedua MotoGP berjalan lancar.

Pawang hujan sendiri merupakan sebutan untuk seseorang dalam masyarakat Indonesia yang dipercaya memiliki ilmu gaib dan dapat mengendalikan hujan atau cuaca.

Umumnya, pawang hujan mengendalikan cuaca dengan memindahkan awan. Jasa pawang hujan biasanya dipakai untuk acara-acara besar seperti perkawinan, konser musik dan banyak lagi.


Reaksi & Komentar

أَوْ كَالَّذِي مَرَّ عَلَىٰ قَرْيَةٍ وَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَىٰ عُرُوشِهَا قَالَ أَنَّىٰ يُحْيِي هَٰذِهِ اللَّهُ بَعْدَ مَوْتِهَا ۖ فَأَمَاتَهُ اللَّهُ مِائَةَ عَامٍ ثُمَّ بَعَثَهُ ۖ قَالَ كَمْ لَبِثْتَ ۖ قَالَ لَبِثْتُ يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۖ قَالَ بَل لَّبِثْتَ مِائَةَ عَامٍ فَانظُرْ إِلَىٰ طَعَامِكَ وَشَرَابِكَ لَمْ يَتَسَنَّهْ ۖ وَانظُرْ إِلَىٰ حِمَارِكَ وَلِنَجْعَلَكَ آيَةً لِّلنَّاسِ ۖ وَانظُرْ إِلَى الْعِظَامِ كَيْفَ نُنشِزُهَا ثُمَّ نَكْسُوهَا لَحْمًا ۚ فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهُ قَالَ أَعْلَمُ أَنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ البقرة [259] Listen
Or [consider such an example] as the one who passed by a township which had fallen into ruin. He said, "How will Allah bring this to life after its death?" So Allah caused him to die for a hundred years; then He revived him. He said, "How long have you remained?" The man said, "I have remained a day or part of a day." He said, "Rather, you have remained one hundred years. Look at your food and your drink; it has not changed with time. And look at your donkey; and We will make you a sign for the people. And look at the bones [of this donkey] - how We raise them and then We cover them with flesh." And when it became clear to him, he said, "I know that Allah is over all things competent." Al-Baqarah ( The Cow ) [259] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi