Jumat, 15/11/2024 - 10:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tiga Mantan Menteri Ini Dipecat Jokowi, Kini Dipinang Anies Baswedan

BANDA ACEH  – Sejumlah nama yang dulu berada dilingkaran Jokowi kini merapat ke kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Setidaknya ada tiga mantan menteri yang dipecat Jokowi kini berada di kubu capres nomor 1 itu.

Siapa saja mereka?

Ada nama Sudirman Said, Fachrul Razi hingga yang teranyar adalah Ignatius Jonan.

Untuk diketahui, Anies Baswedan, Sudirman Said serta Ignasius Jonan dipecat Jokowi di tahun yang sama yakni 2016 silam.

1. Sudirman Said 

Sudirman Said di era Jokowi pernah didapuk menjadi mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Saat itu dirinya masuk ke Kabinet Indonesia Kerja mulai 27 Oktober 2014 hingga 27 Juli 2016.

Sudirman dicopot dari kursi Menteri ESDM oleh

Jokowi dan digantikan Arcandra Tahar.

Kondisi yang sama juga dialami Anies Baswedan yang kala itu menjabat Mendikbud.

Posisi Anies lantas digantikan oleh Muhadjir Effendy.

Hubungan Anies Baswedan dan Sudirman Said makin akrab.

Saat maju jadi Gubernur DKI, Anies-Sandi menunjuk Sudirman Said menjadi Ketua Tim Sinkronisasi Pemenangan Anies-Sandi.

Setelah berhasil mengantarkan Anies jadi DKI Satu, kini Sudirman Said masuk lagi ke tim pemenangan Anies-Cak Imin.

Sudirman Said kini menjabat sebagai wakil kapten 1, setelah dirinya juga ditunjuk sebagai juri bicara Anies Baswedan.

2. Fachrul Razi

Nama Fachrul Razi sempat diperbincangkan belakangan ini.

Ia dicopot oleh Jokowi dari jabatannya sebagai Menteri Agama RI.

Pencopotannya oleh Jokowi diduga karena ia dianggap menolak pembubaran FPI.

Diketahui, sejumlah purnawirawan TNI-Polri mendukung Anies Baswedan menjadi bakal calon presiden (bacapres) di Pilpres 2024. Ada nama Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Letjen TNI (Purn) Sutiyoso hingga Mayjen TNI (Purn) Sunarko.

Mereka memberikan dukungan saat mendatangi Pendopo Anies Baswedan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (6/10/2023). 

Adapun purnawirawan TNI-Polri itu tergabung dalam Forum Komunikasi Purnawirawan TNI/Polri untuk Perubahan dan Persatuan (FKP3). 

Purnawirawan TNI-Polri itu tergabung dalam Forum Komunikasi Purnawirawan TNI/Polri untuk Perubahan dan Persatuan (FKP3).

3. Ignasius Jonan

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, berkomitmen untuk membangun transportasi umum di Indonesia, tak terkecuali di Kalimantan Selatan.

Salah satu transportasi umum yang direncanakan Anies yakni kereta api. Anies ingin menggandeng mantan Dirut KAI Ignasius Jonan untuk membangun jalur kereta api. 

Diketahui, Ignasius pernah menjabat Menteri Perhubungan di periode pertama Presiden Joko WIdodo.

Namun sekira dua tahun dirinya dicopot karena kisruh ruas tol Brexit (Brebes – Tegal), puncak arus mudik 2016 ini terjadi kemacetan luar biasa.

Ignasius Jonan digantikan oleh mantan Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi. Kemudian, Ignasius menjabat Menteri ESDM.

Ia pernah menjabat Direktur Utama PT KAI pada 2009


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ وَلْيَكْتُب بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ ۚ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ أَن يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللَّهُ ۚ فَلْيَكْتُبْ وَلْيُمْلِلِ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْئًا ۚ فَإِن كَانَ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيهًا أَوْ ضَعِيفًا أَوْ لَا يَسْتَطِيعُ أَن يُمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهُ بِالْعَدْلِ ۚ وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيدَيْنِ مِن رِّجَالِكُمْ ۖ فَإِن لَّمْ يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّن تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَاءِ أَن تَضِلَّ إِحْدَاهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَىٰ ۚ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَاءُ إِذَا مَا دُعُوا ۚ وَلَا تَسْأَمُوا أَن تَكْتُبُوهُ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا إِلَىٰ أَجَلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ أَقْسَطُ عِندَ اللَّهِ وَأَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَأَدْنَىٰ أَلَّا تَرْتَابُوا ۖ إِلَّا أَن تَكُونَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَلَّا تَكْتُبُوهَا ۗ وَأَشْهِدُوا إِذَا تَبَايَعْتُمْ ۚ وَلَا يُضَارَّ كَاتِبٌ وَلَا شَهِيدٌ ۚ وَإِن تَفْعَلُوا فَإِنَّهُ فُسُوقٌ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ البقرة [282] Listen
O you who have believed, when you contract a debt for a specified term, write it down. And let a scribe write [it] between you in justice. Let no scribe refuse to write as Allah has taught him. So let him write and let the one who has the obligation dictate. And let him fear Allah, his Lord, and not leave anything out of it. But if the one who has the obligation is of limited understanding or weak or unable to dictate himself, then let his guardian dictate in justice. And bring to witness two witnesses from among your men. And if there are not two men [available], then a man and two women from those whom you accept as witnesses - so that if one of the women errs, then the other can remind her. And let not the witnesses refuse when they are called upon. And do not be [too] weary to write it, whether it is small or large, for its [specified] term. That is more just in the sight of Allah and stronger as evidence and more likely to prevent doubt between you, except when it is an immediate transaction which you conduct among yourselves. For [then] there is no blame upon you if you do not write it. And take witnesses when you conclude a contract. Let no scribe be harmed or any witness. For if you do so, indeed, it is [grave] disobedience in you. And fear Allah. And Allah teaches you. And Allah is Knowing of all things. Al-Baqarah ( The Cow ) [282] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi