Jumat, 15/11/2024 - 16:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Tiket Borobudur Rp 750 Ribu, Iwan Sumule: Oligarki Makin Merusak dan Mengkhawatirkan, Lawan!

BANDA ACEH – Kebijakan yang diambil pemerintah semakin mengkhawatirkan masa depan anak bangsa. Pasalnya, generasi penerus berpotensi akan lupa dengan sejarah bangsanya sendiri.

Kekhawatiran ini sebagaimana diungkap Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule yang miris dengan keputusan pemerintah menetapkan harga masuk kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah sebesar Rp 750 ribu. Menurutnya, tarif itu tidak masuk akal bagi masyarakat kecil.

“Oligarki makin merusak, mengkhawatirkan. Sejarah bangsa tak lagi milik seluruh rakyat, tetapi hanya akan jadi milik orang kaya,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (6/6).

Iwan Sumule menekankan bahwa sejarah bangsa adalah kewajiban bagi negara untuk memperkenalkannya kepada generasi masa depan. Apalagi, pendiri bangsa, Bung Karno, telah mewanti-wanti untuk Jasmerah (jangan sekali-kali melupakan sejarah).

Atas alasan itu, Iwan Sumule menilai upaya yang bisa mengaburkan sejarah bangsa Indonesia ini harus dilawan.

“Sejarah bangsa yang semestinya diperkenalkan, diketahui dan dimiliki seluruh bangsa, dikomersialkan dan dihegemoni kaum berpunya. Satukan kata, lawan!”

Harga tiket masuk kawasan Candi Borobudur mengalami perubahan seiring pembatasan 1.200 wisatawan per hari.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan bahwa pihaknya sepakat untuk membatasi kuota turis, dengan biaya 100 dolar AS untuk wisatawan mancanegara dan turis domestik sebesar Rp 750 ribu. Adapun untuk pelajar dikenai biaya Rp 5.000.


Reaksi & Komentar

الطَّلَاقُ مَرَّتَانِ ۖ فَإِمْسَاكٌ بِمَعْرُوفٍ أَوْ تَسْرِيحٌ بِإِحْسَانٍ ۗ وَلَا يَحِلُّ لَكُمْ أَن تَأْخُذُوا مِمَّا آتَيْتُمُوهُنَّ شَيْئًا إِلَّا أَن يَخَافَا أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا فِيمَا افْتَدَتْ بِهِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَعْتَدُوهَا ۚ وَمَن يَتَعَدَّ حُدُودَ اللَّهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ البقرة [229] Listen
Divorce is twice. Then, either keep [her] in an acceptable manner or release [her] with good treatment. And it is not lawful for you to take anything of what you have given them unless both fear that they will not be able to keep [within] the limits of Allah. But if you fear that they will not keep [within] the limits of Allah, then there is no blame upon either of them concerning that by which she ransoms herself. These are the limits of Allah, so do not transgress them. And whoever transgresses the limits of Allah - it is those who are the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [229] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi