Minggu, 17/11/2024 - 15:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Tiket Harian Turun Drastis, Mampukah Miracle in Cell No.7 Kejar Dilan 1990?

BANDA ACEH – Film Miracle in Cell No.7 masih menghiasi layar bioskop Tanah Air. Hingga hari ke-43 penayangan, film produksi Falcon Pictures telah mengumpulkan 5.818.754 penonton dan masih akan terus bertambah selama ada di bioskop.

Tak seperti tiga minggu pertama penayangan yang melaju cepat, jumlah penonton Miracle dalam dua minggu terakhir mengalami penurunan. Dalam 4 hari terakhir misalnya, periode 17-20 Oktober 2022, Miracle hanya mendapat tambahan 22 ribu penonton atau 5.500 penonton perhari.

Angka tersebut sangat jomplang dibanding 4 hari pertama penayangan yang mencapai 1.150.346 atau 287.500 penonton perhari. Dengan menyisakan lebih dari 100 layar, mengutip filmindonesia, Miracle seharusnya dapat dengan mudah menembus 6 juta penonton.

Dilan 1990 (Max Pictures)

Tidak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi ada beberapa film Indonesia yang dalam 2 pekan terakhir menjadi primadona. Antara lain Jailangkung: Sandekala, Pamali, dan Inang. Film yang disebut terakhir bahkan telah menyedot 500 ribu penonton dalam 8 hari penayangan.

Falcon Pictures dan para pemain semenjak Miracle meraih 5 juta penonton di hari ke-23 penayangan pada 30 September 2022 tak lagi menginformasikan raihan jumlah penonton di media sosial masing-masing. Vino G. Bastian bahkan sudah sibuk mempromosikan film barunya Qodrat yang dibintanginya bersama sang istri, Marsha Timothy.

Apakah Miracle bisa melampaui jumlah penonton film Dilan 1990 (6,3 juta penonton)? Semua tergantung masyarakat. Namun dengan 5.500 penonton perhari, sulit tampaknya. Apalagi pekan depan ada beberapa film baru yang bakal menghiasi layar bioskop. Di antaranya Crazy Stupid Love dan Qodrat.

(ind)

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ وَأَنزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ ۚ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلَّا الَّذِينَ أُوتُوهُ مِن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۖ فَهَدَى اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ ۗ وَاللَّهُ يَهْدِي مَن يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ البقرة [213] Listen
Mankind was [of] one religion [before their deviation]; then Allah sent the prophets as bringers of good tidings and warners and sent down with them the Scripture in truth to judge between the people concerning that in which they differed. And none differed over the Scripture except those who were given it - after the clear proofs came to them - out of jealous animosity among themselves. And Allah guided those who believed to the truth concerning that over which they had differed, by His permission. And Allah guides whom He wills to a straight path. Al-Baqarah ( The Cow ) [213] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi