Sabtu, 16/11/2024 - 02:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tim Ganjar-Mahfud sebut Drama Politik Lebih Banyak di Lingkaran Jokowi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Drama Politik seputaran Pilpres 2024 sebenarnya lebih banyak terjadi di lingkaran Presiden Joko WIdodo, terutama terkait majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendampingi Prabowo Subianto.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Penegasan itu disampaikan Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 PDI-P (TKRPP PDI-P) Deddy Yevri Sitorus merespons pernyataan Presiden Jokowi soal drama politik yang terjadi belakangan ini.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Drama politik di lingkaran Presiden Jokowi, kata Deddy, terjadi mulai dari pernyataan Gibran yang tegak lurus ke PDIP dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri hingga drama batas usia capres-cawapres di Mahkamah Konstitusi (MK).

Berita Lainnya:
Prabowo: Jangan Bangga Jadi Anggota G20 Kalau Rakyat Banyak Kelaparan
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Drama itu lebih banyak terjadi di lingkungan beliau ya. Mulai dari beliau sendiri yang bilang Gibran enggak layak maju, dari Gibran yang bilang setia pada partai dan bu Mega, serta tidak urus SKCK,” kata Deddy kepada wartawan, Selasa (7/11).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Drama politik lainnya, kata Deddy, adalah putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep yang menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia dalam waktu hanya dua hari setelah resmi bergabung.

Berita Lainnya:
Jokowi: Meski sebagai Presiden Selesai, Saya Tetap Dengarkan Keluhan Masyarakat
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Deddy menilai, Jokowi kurang tepat menyebut drama politik, karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu justru telah melukai hati masyarakat luas.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Perasaan tersakiti dan kecewa itu lah yang sekarang tercermin dari sikap kritis rakyat terhadap berbagai manuver politik sekitar Presiden dan keluarganya,” tutup Deddy.


Reaksi & Komentar

وَإِن كُنتُمْ عَلَىٰ سَفَرٍ وَلَمْ تَجِدُوا كَاتِبًا فَرِهَانٌ مَّقْبُوضَةٌ ۖ فَإِنْ أَمِنَ بَعْضُكُم بَعْضًا فَلْيُؤَدِّ الَّذِي اؤْتُمِنَ أَمَانَتَهُ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ ۗ وَلَا تَكْتُمُوا الشَّهَادَةَ ۚ وَمَن يَكْتُمْهَا فَإِنَّهُ آثِمٌ قَلْبُهُ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ البقرة [283] Listen
And if you are on a journey and cannot find a scribe, then a security deposit [should be] taken. And if one of you entrusts another, then let him who is entrusted discharge his trust [faithfully] and let him fear Allah, his Lord. And do not conceal testimony, for whoever conceals it - his heart is indeed sinful, and Allah is Knowing of what you do. Al-Baqarah ( The Cow ) [283] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi