Tinjau Persiapan Embarkasi, Kakanwil Kemenag Aceh: Melayani Tamu Allah adalah Komitmen

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH | – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Aceh Iqbal, meninjau persiapan asrama haji embarkasi Aceh tahun 1443 Hijriah atau 2022 Masehi di Banda Aceh, Minggu (12/6/2022).

Peninjauan tersebut didampingi Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji, pihak Bea Cukai dan KKP Banda Aceh.

ADVERTISEMENTS

Iqbal juga turut berdiskusi dengan beberapa petugas dilokasi, dan melihat ruang-ruang yang disiapkan, seperti ruang makan, tempat transit, x tray, pengukuran berat barang, tempat penerimaan dan aula pelepasan jamaah haji.

ADVERTISEMENTS

Iqbal berharap rentetan perjalanan jamaah haji Aceh menuju baitullah berjalan dengan lancar sesuai jadwal yang telah ditentukan.

ADVERTISEMENTS

“Kita berharap dan berdoa semoga perjalanan haji perdana ini, mulai dari berangkat hingga pulang dapat berjalan tertib, semua pelayanan prima dan maksimal. Tidak ada jamaah yang tidak mendapatkan pelayanan,” kata Iqbal.

ADVERTISEMENTS

Dia mengatakan, melayani tamu Allah adalah komitmen dan kebanggaan jajaran Kementerian Agama. Oleh sebab itu, persiapan dari awal dengan matang akan melahirkan hasil yang bagus dan memuaskan bagi jamaah.

ADVERTISEMENTS

“Keberangkatan hanya tinggal 2 hari lagi, semua harus ekstra, dan harapannya para jamaah dan petugas dapat melaksanakan fungsinya masing-masing dan menunaikan ibadah haji dalam keadaan sehat wal afiat,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

Iqbal menjelaskan, jamaah haji Aceh akan terbang ke Arab Saudi via Bandara Internasional SIM Blang Bintang Banda Aceh.

Kloter pertama akan masuk asrama haji pada Selasa (14/6/2022) pukul 08.00 WIB, dan setelah menjalani serangkaian kegiatan di embarkasi, jamaah akan diberangkatkan ke Arab Saudi esoknya pukul 01.25 WIB.

Musim haji tahun ini, Aceh memberangkatkan jamaah haji sebanyak 1.988 orang, ditambah petugas sebanyak 34 orang, sehingga total 2.022 jamaah.

Semua jamaah akan diterbangkan dalam enam kloter dengan satu kloter 393 orang yang terdiri atas lima kloter penuh dan satu kloter campuran.

Dalam kloter campuran, jamaah asal Aceh akan bergabung dengan sebagian jamaah Medan Sumatera Utara. []

Exit mobile version