Sabtu, 16/11/2024 - 13:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Tips Siapkan Liburan Nyaman nan Hemat ala Tya Ariestya

BANDA ACEH – Selain momen hari raya dan akhir tahun, musim libur panjang sekolah juga kerap dimanfaatkan keluarga untuk menyusun agenda liburan bersama sebagai ajang quality time di tengah kesibukan masing-masing. Namun, mempersiapkan liburan tentu menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi orang tua, khususnya ibu yang umumnya mengemban peran sebagai ‘menteri keuangan keluarga’. Selain mempersiapkan perlengkapan keluarga, sang ‘menteri keuangan keluarga’ juga harus mengelola keuangan sebelum dan selama liburan agar tetap sesuai dengan budget yang dianggarkan. Di tengah kesibukannya sebagai content creator, pengusaha, dan ibu dua anak, Tya Ariestya pun memiliki kiat tersendiri dalam mempersiapkan liburan agar tetap nyaman, aman, dan tentunya hemat. 

“Sebagai ibu, aku selalu berusaha membangun kehangatan serta menciptakan kenangan yang berkesan melalui aktivitas bersama. Karena aku dan suami sejak dulu gemar travelling, ditambah anak-anak juga senang eksplor hal baru, liburan sudah jadi salah satu agenda wajib. Kebayang ya, liburan berempat tuh repotnya seperti apa, tidak hanya perlengkapannya saja, tapi kebutuhan selama liburan dan budget juga pastinya lumayan bikin pusing. Untungnya, di era serba digital ini, semua bisa dilakukan dengan lebih efisien, termasuk untuk urusan bayar dan transfer sana-sini aku sangat terbantu dengan kehadiran fitur transfer dari ShopeePay yang gratis biaya admin. Jadi aku bisa menikmati momen liburan dengan nyaman, gak perlu worry dengan urusan rumah dan pekerjaan, serta pastinya hemat,” tutur Tya.

Apa saja kiat Tya Ariestya dalam mempersiapkan momen liburan keluarga? Simak tips dan trik ala Tya berikut ini:

Tentukan destinasi dan susun itinerary dari jauh hari
Bagi Tya, liburan keluarga bersama anak-anak membutuhkan perencanaan ekstra yang harus disusun sejak jauh hari. Pasalnya, diperlukan persiapan matang yang berfokus pada kenyamanan anak selama liburan. Selain itu, pemilihan destinasi liburan, akomodasi, serta aktivitas yang akan dilakukan juga sebaiknya ditentukan di awal, karena akan mempengaruhi anggaran yang perlu disiapkan. “Menurut aku planning ini penting banget supaya kita hemat waktu dan tentunya bisa mengantisipasi pengeluaran tak terduga. Di sisi lain, aku jadi bisa menyiapkan rencana cadangan apabila rencana awal tidak memungkinkan,” ujar Tya. Menambah keseruan sambut liburan, Tya juga tak lupa mengajak anak-anak terlibat dalam berbagi ide aktivitas menarik yang ingin dicoba.

Cari fasilitas yang ramah anak
Sebagai ibu, kenyamanan dan keamanan anak-anak tentu menjadi prioritas utama. Bagi Tya, memastikan penginapan atau hotel dengan fasilitas ramah anak sangat penting dalam menyusun agenda liburan keluarga. “Saat memilih penginapan, aku biasanya mencari tempat dengan lahan yang cukup lapang, tidak banyak tangga, dan aman untuk bermain anak, karena aku tahu kalau anak-anakku itu hobi banget lari sana-sini. Tempat makan pun aku berusaha memilih yang kids-friendly dengan sisi outdoor yang memadai atau punya fasilitas khusus anak bermain,” ujar Tya. Ibu dari Muhammad Kanaka dan Muhammad Kalundra ini menambahkan, walaupun telah menyusun agenda harian, ia dan suami tetap fleksibel dan menyesuaikan mood anak-anak agar anak tidak merasa kewalahan serta tetap menikmati momen liburan.

Rencanakan target dan alokasikan tabungan khusus
Dalam menyiapkan anggaran liburan keluarga, Tya dan suami telah menyiapkan pos tabungan terpisah agar pengeluaran liburan tidak mengganggu pengeluaran rutin harian yang esensial. Saat mengalokasikan tabungan, Tya dan suami biasanya menentukan target yang hendak dicapai sejak awal. Misalnya, frekuensi liburan dalam setahun, destinasi yang diinginkan, serta durasi liburan. “Setiap liburan pasti punya variasi budget yang berbeda-beda. Karena itu, aku biasanya menyusun budget yang lebih mendetail untuk pengeluaran seperti penginapan, makan, dan belanja oleh-oleh. Setelah budget harian sudah ditentukan, aku biasanya akan menyimpan sebagian budget ke akun ShopeePay-ku. Ini berguna banget karena aku bisa track rincian pengeluaran selama liburan melalui riwayat transaksi, dan tentunya lebih hemat karena gak ada biaya transfer. Apalagi, sekarang limit saldonya lebih besar sampai 20 juta, jadi dompet kedua buat aku transfer ini itu bebas ribet,” ungkap Tya.

Lengkapi kebutuhan esensial dengan travel kit favorit 
Anak-anak yang gelisah atau rewel di perjalanan tentu jadi satu cerita yang sering terjadi saat liburan keluarga. Menghadapi hal ini, Tya menemukan beberapa trik jitu agar kedua putranya tetap nyaman dan tidak uring selama liburan. “Selain kebutuhan inti seperti pakaian, toiletries, obat-obatan, dan vitamin, aku juga biasanya menyiapkan travel kit berisi mainan, camilan, atau pernik simpel yang mengingatkan mereka dengan rumah. Saat liburan kadang ‘kan kita harus pindah-pindah lokasi dan transportasi yang bikin mereka jadi bete, ini ampuh banget untuk bikin mereka anteng dan bikin aku sama suami juga ikut lega. Misalnya Kalundra yang selalu bawa selimut favorit dia untuk menemani tidur. Nah, bukan cuma anak-anak, aku pun punya barang yang wajib dibawa, yaitu essential oil,” ungkap Tya.

Pastikan rumah aman agar liburan tenang
Walaupun sedang liburan, bukan berarti Tya ikut absen dalam memantau kondisi rumah. Ia kerap meminta bantuan kerabat terdekat untuk mengecek kondisi rumah dan memberi kabar terkait situasi di rumah selama Tya dan keluarga sedang berlibur. Selain itu, Tya pun mengaku bahwa kehadiran teknologi sangat membantu dirinya dan suami dalam memastikan kebutuhan serta kondisi rumah dalam keadaan aman. Kehadiran fitur Transfer ShopeePay, misalnya, memungkinkan Tya untuk tetap memenuhi transaksi rumah tangga walau sedang berada jauh dari rumah, seperti transfer uang belanja, uang saku ART, iuran keamanan, gas dan listrik, hingga kebutuhan dapur dan rumah tangga lainnya dengan lebih hemat.

1 2

Reaksi & Komentar

الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبَا ۗ وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا ۚ فَمَن جَاءَهُ مَوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّهِ فَانتَهَىٰ فَلَهُ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُ إِلَى اللَّهِ ۖ وَمَنْ عَادَ فَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ البقرة [275] Listen
Those who consume interest cannot stand [on the Day of Resurrection] except as one stands who is being beaten by Satan into insanity. That is because they say, "Trade is [just] like interest." But Allah has permitted trade and has forbidden interest. So whoever has received an admonition from his Lord and desists may have what is past, and his affair rests with Allah. But whoever returns to [dealing in interest or usury] - those are the companions of the Fire; they will abide eternally therein. Al-Baqarah ( The Cow ) [275] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi