SUKA MAKMUE – Tim gabungan TNI berhasil menemukan ladang ganja yang siap panen seluas lebih kurang 8,9 hektar di kawasan hutan lindung Kecamatan Beutoh Ateuh Benggala, Kabupaten Nagan Raya, Minggu (9/4/2023).
Baca juga: Meudikee Raya dan Buka Puasa dengan Kanji Rumbi Awali Pembukaan Aceh Ramfest
Tim yang terdiri dari Korem 012/TU, Binda Aceh, BAIS TNI, Deninteldam IM, Tim Intelrem 012/TU, Unit Inteldim 0116/NARA, Penrem 012/TU dan Yonif 116/GS menemukan ladang ganja tersebut saat melaksanakan peninjauan medan latihan Proglatsiops Yonif 116/GS Rem 012/TU dalam rangka Satgas Pam Obvitnas FI Papua.
Baca juga: Aceh Ramadhan Festival 2023 Digelar, Ini Harapan Bakri Siddiq
Penemuan ladang ganja itu berawal dari informasi yang diperoleh Dantim Intelrem 012/TU Kapten Inf Rais dari Dantim Bais TNI Mayor Inf Bambang KS, tentang adanya ladang ganja di kawasan tersebut. Informasi itu kemudian dilaporkan kepada Danrem 012/TU Kolonel Inf Riyanto.
Selanjutnya Danrem 012/TU memerintahkan Dantim Intelrem 012/TU untuk melakukan pendalaman tentang kebenaran informasi tersebut dan sekaligus melaksanakan peninjauan ke medan latihan Proglatsiops Yonif 116/GS Rem 012/TU yang sudah direncanakan sebelumnya dengan melibatkan Binda Aceh, BAIS TNI, Deninteldam IM, Tim Intelrem 012/TU, Unit Inteldim 0116/NARA, Penrem 012/TU dan Yonif 116/GS.
Kemudian tim gabungan berangkat dari Makorem 012/TU langsung menuju ke lokasi dengan kekuatan personel sebanyak 24 orang. Saat diperjalanan menuju lokasi, tim gabungan menemukan tanaman ganja yang sudah dipanen sebanyak lima kilogram (kg) yang ditumpuk di dalam gubuk.
Lalu tim gabungan intelijen melanjutkan perjalanan menuju ke titik peninjauan pertama dan menemukan adanya ladang ganja yang sudah siap panen seluas lebih kurang 4,4 hekar.
Tim gabungan melanjutkan pemantauan dengan menerbangkan drone dan ditemukan kembali ladang ganja siap panen di dua lokasi yang berbeda seluas lebih kurang 2,6 hektar dan 1,9 hektar.
Setelah menemukan beberapa titik ladang ganja tersebut, Danrem 012/TU langsung melaporkan hasil temuan tersebut kepada Pangdam Iskandar Muda (IM), Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya.
Kemudian Danrem 012/TU berkoordinasi dengan pihak kepolisian, BNN Aceh dan aparat desa setempat terkait temuan ladang ganja tersebut guna dilakukan penanganan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.[]