Toke Awi Ajak Semua Pihak Sinergi Membangun Ekonomi Aceh

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Pengusaha Aceh, Nahrawi Noerdin atau Toke Awi, mengajak semua elemen masyarakat Aceh untuk bersatu dan bahu membahu membangun perekonomian Aceh tanpa melihat latar belakang garis politik.

Ia juga menghimbau kiranya semua partai-partai politik yang ada di Aceh tetap memprioritaskan persatuan dan kesatuan umat dalam menghadapi pesta Demokrasi pada tahun depan.

ADVERTISEMENTS

“Kita baru selesai menghadapi pandemi Covid-19 yang memberi tekanan cukup besar pada perekonomian masyarakat. Dampaknya cukup signifikan kita rasakan di Aceh. Maka mari kita focus untuk kembali memperbaiki ekonomi, tanpa kehilangan semangat untuk berpartisipasi di tahun politik,” ujarnya, Sabtu (8/7/2023).

ADVERTISEMENTS

Toke Awi mengajak semua elemen masyarakat jangan terlalu focus pada isu politik saja, dan kemudian meninggalkan nilai penting ekonomi. Politik itu penting yes, tapi ekonomi yang babak belur akibat pandemi juga butuh perhatian serius.

ADVERTISEMENTS

“Kita menghadapi tahun-tahun yang semakin berat. Maka mari abaikan sejenak perbedaan politik kita, dan bahu membahu kita bangun kembali ekonomi Aceh,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS

Ia juga merasa geli ketika ada kelompok masyarakat yang mempertanyakan keputusan pemerintah pusat menetapkan kembali Achmad Marzuki sebagai PJ Gubernur.

ADVERTISEMENTS

“Saya kira pemerintah pusat tentu punya pertimbangan yang positif. Tapi itu bukan domain saya untuk mendiskusikannya. Siapapun yang ditunjuk untuk memimpin Aceh hingga prosesi Pemilu selesai, selain harus bisa memastikan jalannya pemilu akan lancar, juga wajib memberi perhatian serius terhadap perekonomian yang sedang tidak baik-baik saja pasca pandemi. Itu harapan kita,” katanya.

ADVERTISEMENTS

Menurutnya, masyarakat tidak perlu meributkan lagi siapa yang ditunjuk. Yang perlu ditunggu langkah konkret apa yang akan segera beliau lakukan bersama-sama dengan DPRA dan semua stakeholders di Aceh, untuk membangun Kembali ekonomi Aceh.

“Kita jangan mudah terpengaruh dengan ke inginan segelintir orang yang merasa tidak dengan keputusan pemerintah pusat dalam menetapkan masa jabatan Pj Gubernur, mari sama-sama kita bergerak untuk memajukan Aceh,” ungkapnya.[]

Exit mobile version