Jumat, 15/11/2024 - 17:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tom Lembong Isyaratkan Anies Akan Bikin Kejutan dan Kodenya Biru, Gaungkan Lagi ‘Resistance Blue’

BANDA ACEH  – Sahabat dekat Anies Baswedan, Tom Lembong, kembali menggaungkan terminologi ‘resistance blue’ dalam cuitan terbarunya yang dia unggah  di media sosial Instagram, Senin, 16 September 2024.

Postingan ini Tom Lembong bikin seiring dengan makin intensnya kegiatan Anies Baswedan berkeliling ke sejumlah daerah termasuk di Jakarta, menemui para pendukungnya.

“Apakah Pak Anies akan mendirikan Partai Politik Baru, atau Organisasi Masyarakat? Mungkin pimpin sebuah Gerakan?”

“Kalau tertarik kabar terkini diskusi yg sedang berjalan di Team Pak Anies, silakan nonton penjelasan saya di Podcast Pedjuang yg akan terbit dalam waktu dekat…  (hmm, baru sadar kalau emoji ini pakai baju warna Resistance Blue),” 

demikian tulis Tom Lembong di Instagram @tomlembong sembari memamerkan kaus polo warna biru yang dia kenakan dalam rekaman video pendek yang dia post bersama caption tersebut.

 

Istilah ‘Resistance Blue’ pernah Tom Lembong gaungkan di akun media sosialnya di Instagram pada awal bulan ini, Senin, 2 September 2024, setelah Anies Baswedan resmi gagal maju di Pemilihan Gubernur Jakarta.

Saat itu, Tom Lembong melalui akun Instagram @tomlembong, dia memposting 2 buah foto kolase dirinya yang saling berdampingan.

Menyertai postingan tersebut, Tom Lembong menuliskan caption:

Oligarki Blue atau Resistance Blue? Rasanya pilihannya jelas yah… Selamat hari Senin, semuanya…

Oligarchy Blue or Resistance Blue? I think the choice is clear… Happy Monday everyone…

Saat itu, Tom Lembong tidak menjelaskan lebih lanjut makna ‘Oligarchy Blue’ dan ‘Resistance Blue’ dalam postingan di akun Instagram-nya.

 

Publik mengetahui bahwa Tom Lembong adalah salah satu sahabat dekat Anies Baswedan.

Dia pula salah satu motor desainer mesin politik Anies saat berikhtiar maju di Pilkada Jakarta 2024 namun kandas oleh berbagai tekanan politik ke sejumlah partai politik yang semula siap menjadi pengusungnya, seperti NasDem, PKB dan PKS.

Tom Lembong pula yang selama itu melakukan proses lobi dengan partai politik untuk memuluskan Anies maju di Pilkada Jakarta termasuk ketika PDIP menyatakan minat meminang Anies maju namun kemudian pupus.

Tom Lembong Sang Penyusun Konsep Visi-Misi Anies Baswedan di Pilgub Jakarta

Tom Lembong merupakan sosok penyusun visi-misi Anies Baswedan maju di Pemilihan Kepala Daerah Daerah Khusus Jakarta, meski akhirnya Anies benar-benar batal maju karena tidak ada partai politik yang serius jadi kendaraan politiknya.

Tom Lembong memperlihatkan draft visi-misi Anies Baswedan maju di Pilkada Jakartayang Tom susun bersama tim. Foto ini diunggah di akun Instagram @tomlembong.

Melalui sebuah postingan yang diunggah pada 13 Agustus 2024, Tom Lembong memposting 3 buah slide foto aktvitas dirinya bersama tim Anies Baswedan menyusun draft naskah berjudul ‘ABW Calon Gubernur DKJ 2024.’

Draft tersebut berisi visi-misi Anies Baswedan jika dipercaya memimpin Jakarta yang terdiri dari 2 paragraf visi dengan tulisan yang cukup pendek, dan beberapa paragraf berisi 4 misi Anies.

Aktivitas Anies Baswedan Makin Intens ke Daerah

Akan halnya Anies Baswedan, aktivitasnya ke berbagai daerah kini makin intens, terutama bertemu dengan sejumlah konstituennya.

Misalnya empat hari lalu, Anies menemui sejumlah anak muda yang kemudian mengajaknya berfoto bersama di njungan Halte Bundaran HI.

Anies di Halte Bundaran HI

Anies Baswedan di anjungan Halte Transjakarta Bundara HI, Jakarta.

Sehari sebelumnya, Anies memposting kegiatannya di Kota Tegal dan sempat mengunggah foto saat menyambangi sate kambing muda Wendy’s dan memuji cita rasa sate di kedai tersebut.

Anies juga berada di Yogyakarta menjadi pembicara di talkshow bertajuk “Anies Baswedan Kembali ke Jogja” dan menjadi pembicara utama acara diskusi bertajuk “Demokrasi dalam Genggaman: Kepemimpinan Anak Muda di Era Digital,” bersama anak-anak mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM).

Anies sebelumnya memang berkuliah di UGM dan pernah menjadi Ketua Senat FEB UGM di 1992 yang kini fakultasnya telah berubah menjadi BPM FEB UGM.

Beberapa hari lalu saat momentum Car Free Day akhir pekan di Jakarta, Anies juga terlihat menemui sejumlah pendukungnya.

1 2

Reaksi & Komentar

هَلْ يَنظُرُونَ إِلَّا أَن يَأْتِيَهُمُ اللَّهُ فِي ظُلَلٍ مِّنَ الْغَمَامِ وَالْمَلَائِكَةُ وَقُضِيَ الْأَمْرُ ۚ وَإِلَى اللَّهِ تُرْجَعُ الْأُمُورُ البقرة [210] Listen
Do they await but that Allah should come to them in covers of clouds and the angels [as well] and the matter is [then] decided? And to Allah [all] matters are returned. Al-Baqarah ( The Cow ) [210] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi