Senin, 18/11/2024 - 11:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tom Lembong Ungkap Skandal Korupsi Besar-besaran Era Jokowi: 40% Nilai Proyek APBN Itu Dimakan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Mantan Menteri Perdagangan dan juga eks Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Tom Lembong, mengungkap mega skandal di era kepemimpinan Jokowi.Tom Lembong berbicara dengan Novel Baswedan membeberkan berbagai kasus korupsi di saat pemerintahan Presiden Joko WIdodo.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Ketika masih duduk di pemerintahan Jokowi, Tom Lembong mengakui pernah diingatkan seorang konglomerat.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Sang konglomerat itu mewanti-wanti agar Jokowi lebih berhati-hati saat memakai uang negara dalam membangun infrastruktur, karena berkesempatan akan dikorupsi oleh pihak lain.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Bahkan menurut timses pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar ini, APBN hingga 40% dikorupsi.

Berita Lainnya:
Viral Lomba Mirip-miripan Nicholas Saputra, Pemenang Bawa Pulang Rp500 Ribu
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Saya tidak sebut namanya ya, tapi ada top 10 konglomerat pernah bicara ke saya untuk bilang, ‘Pak Tom, tolong ingetin Pak Presiden kalau proyek infrastruktur yang dibiayai APBN dan ditugaskan ke BUMN itu 40 persen dari nilai proyek dimakan korupsi’,” beber Tom Lembong dikutip Hops.ID dari kanal YouTube Novel Baswedan.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Oh gitu ya,” ujar Novel Baswedan menimpali.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Ini kan mirip-mirip angka 36 persen tadi. Mungkin jumlah atau rasio program yang dikorupsi mencapai 30 sampai 40 persen,” imbuhnya.

Menurut pria lulusan Harvard University ini, Presiden Jokowi menerima kutukan periode kedua sebagai kepala negara.

Berita Lainnya:
Prabowo Naik Alphard Hadiri Rakornas, Maung Membuntuti

Lebih lanjut, Tom Lembong menyebut Jokowi sangat serakah dari periode sebelumnya.

Dia pun mengakui kalau Jokowi sudah bekerja dengan baik di awal periode memimpin. Tetapi hal itu sirna karena banyak terjadi kecurangan menjelang berakhirnya pemerintahan Jokowi.

“Kemudian soal ekspor sawit ilegal, ini bagian fenomena legendaris yang namanya kutukan periode kedua, di mana polanya sudah terbangun. Setelah dipilih kembali dan dikuasai kekuasaan, muncul perasaan bahwa ini peluang terakhir untuk menguangkan kekuasaan,” kata Tom Lembong.

“Karena setelah ini kan selesai, jadi muncul lah motivasi berbondong-bondong bagaimana memaksimalkan peluang untuk menguangkan kekuasaan,” pungkasnya.***


Reaksi & Komentar

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِمَا يَنفَعُ النَّاسَ وَمَا أَنزَلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِن مَّاءٍ فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِن كُلِّ دَابَّةٍ وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَعْقِلُونَ البقرة [164] Listen
Indeed, in the creation of the heavens and earth, and the alternation of the night and the day, and the [great] ships which sail through the sea with that which benefits people, and what Allah has sent down from the heavens of rain, giving life thereby to the earth after its lifelessness and dispersing therein every [kind of] moving creature, and [His] directing of the winds and the clouds controlled between the heaven and the earth are signs for a people who use reason. Al-Baqarah ( The Cow ) [164] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi