Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI) Banda Aceh Akan Gelar Kegiatan Rakorwil Sumatera I pada 11-12 Mei 2024

04/05/2024 - 19:01 WIB

Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI) Banda Aceh. FOTO/Facebook/Dok. TKCI Banda Aceh. Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI) Cabang Banda Aceh terbentuk pada tanggal 02 Juni 2012 dan kini telah memiliki 128 anggota dengan mempunyai visi dan misi yang positif bagi generasi muda Aceh dan ikut menyukseskan Program Pemerintah dalam rangka mempromosikan daerah Pariwisata serta produk-produk lokal UMKM yang ada di Provinsi Aceh.

TKCI juga ikut berpartisipasi dalam hal berkendara dengan aman dan nyaman (Safety Riding) serta sadar akan dalam Tata Tertib Lalu Lintas di jalan raya, sekaligus juga terus bersosialisasi dalam menjaga dan melestarikan lingkungan dan ikut menyukseskan Program Bebas Narkoba bagi generasi muda Aceh secara khusus dan generasi muda Indonesia pada umumnya.

Sehubungan dengan adanya acara Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI) Sumatera 1 yang akan dilaksanakan setiap 1 (satu) tahun sekali dengan melibatkan seluruh cabang TKCI dari Aceh sampai dengan Sumatera yang merupakan sebagai ajang Silaturrahmi sesama pengguna Toyota Kijang untuk mengangkat nama daerah serta memperkenalkan kebudayaan dan pariwisata daerah tuan rumah penyelenggara.

Terkait dengan Kegiatan dimaksud, pada tahun 2024 cabang TKCI Banda Aceh mendapat kesempatan menjadi tuan rumah Rakorwil TKCI Sumatera I ke – VIII Acara bertempat di Sei Hotel Jl. Tanoh Abee No.71, Mulia, Kec. Kuta Alam, Kota Banda Aceh yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 – 12 Mei tahun 2024.

Tujuan dari kegiatan ini adalah dengan harapan dapat memberikan manfaat kepada anggota masing-masing cabang maupun prospek se-Sumatera untuk lebih mempererat tali persaudaraan, rasa kepedulian terhadap sesama pengguna Toyota Kijang dan juga memotivasi club/kelompok otomotif lainnya agar melaksanakan kegiatan positif yang bisa memperkenalkan Aceh khususnya di bidang otomotif.

Simpatisan dan pihak-pihak lain, kontribusi sekecil apapun terhadap kegiatan ini adalah merupakan sebuah bentuk peduli dan bagian terhadap ajang promosi budaya, pariwisata dan produk-produk UMKM Provinsi Aceh.

Dengan adanya ajang kegiatan silaturrahmi ini secara tidak langsung dapat memperkenalkan atau mempromosikan situs religi/sejarah, pariwisata dan produk-produk UMKM Aceh ke ajang tingkat Nasional.

Pada keterangan tertulis Panitia Rakorwil Sumatera I yang diterima HARIANACEH.co.id, Sabtu (4/5/2024), TKCI Banda Aceh menargetkan jumlah unit kendaraan roda 4 (empat) Toyota Kijang pada acara Rakorwil Sumatera I 2024 kali ini berjumlah 50 (lima puluh) unit dan peserta yang hadir ditargetkan mencapai 100 (seratus) orang.

“Target jumlah unit kendaraan roda 4 (empat) Toyota Kijang dalam acara Rakorwil Sumatera I kali ini berjumlah 50 (lima puluh) unit dan kita berharap peserta yang hadir ditargetkan mencapai 100 (seratus) orang,” tutup Panitia Rakorwil Sumatera I Banda Aceh.

Run Down Kegiatan Rakorwil Sumatera I Banda Aceh

NO.	Hari Sabtu		KET.
NO.	11 Mei 2024		KET.
1	10.00 – 12.00 WIB	Registrasi ulang peserta Rakorwil
2	12.00 – 14.00 WIB	Isoma
3	14.00 – 16.00 WIB	Pembukaan Rakorwil Ke 8
		-Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an/Pembacaan Do’a
		-Menyanyikan Lagu Indonesia Raya -Tarian Pembuka Adat Aceh
		-Laporan ketua panitia Rakorwil
		-Kata sambutan ketua TKCI Banda Aceh
		-Kata sambutan DPC TKCI Banda Aceh
		-Kata sambutan Korwil Sumatera 1 -Kata sambutan dari Ketua IMI Prov. Aceh -Kata sambutan dari Kepala Dinas Pariwisata Aceh
		-Kata sambutan sekaligus pembukaan Rakorwil Ke 8 TKCI 2024 oleh ketua umum DPP TKCI Nusantara

		-Rakorwil ke 8
4	16.00 – 17.00 WIB	Isoma (Coffebreak)
5	17.00 – 18.30 WIB	Legalitas Gabungan Sumatera 1
6	18.30 – 20.30 WIB	Isoma
8	20.30 – 23.59 WIB	Pemilihan tuan rumah Rakorwil ke 9
	Selesai	Pembagian Sertifikat Cabang/Prospek
	Selesai	Penutupan acara Rakorwil
NO.	Hari Minggu		KET.
NO.	12 Mei 2024		KET.
1	08.00 – 10.00 WIB	Breakfast dan Coffe Morning
2	10.00 – 12.00 WIB	Konvoi Safety Riding /Foto Season di Ulee Lheue
3	12.00 s/d selesai	Pelepasan TKCI Sumatera 1 di Ulee Lheue

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ وَلْيَكْتُب بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ ۚ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ أَن يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللَّهُ ۚ فَلْيَكْتُبْ وَلْيُمْلِلِ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْئًا ۚ فَإِن كَانَ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيهًا أَوْ ضَعِيفًا أَوْ لَا يَسْتَطِيعُ أَن يُمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهُ بِالْعَدْلِ ۚ وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيدَيْنِ مِن رِّجَالِكُمْ ۖ فَإِن لَّمْ يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّن تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَاءِ أَن تَضِلَّ إِحْدَاهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَىٰ ۚ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَاءُ إِذَا مَا دُعُوا ۚ وَلَا تَسْأَمُوا أَن تَكْتُبُوهُ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا إِلَىٰ أَجَلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ أَقْسَطُ عِندَ اللَّهِ وَأَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَأَدْنَىٰ أَلَّا تَرْتَابُوا ۖ إِلَّا أَن تَكُونَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَلَّا تَكْتُبُوهَا ۗ وَأَشْهِدُوا إِذَا تَبَايَعْتُمْ ۚ وَلَا يُضَارَّ كَاتِبٌ وَلَا شَهِيدٌ ۚ وَإِن تَفْعَلُوا فَإِنَّهُ فُسُوقٌ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ البقرة [282]

O you who have believed, when you contract a debt for a specified term, write it down. And let a scribe write [it] between you in justice. Let no scribe refuse to write as Allah has taught him. So let him write and let the one who has the obligation dictate. And let him fear Allah, his Lord, and not leave anything out of it. But if the one who has the obligation is of limited understanding or weak or unable to dictate himself, then let his guardian dictate in justice. And bring to witness two witnesses from among your men. And if there are not two men [available], then a man and two women from those whom you accept as witnesses - so that if one of the women errs, then the other can remind her. And let not the witnesses refuse when they are called upon. And do not be [too] weary to write it, whether it is small or large, for its [specified] term. That is more just in the sight of Allah and stronger as evidence and more likely to prevent doubt between you, except when it is an immediate transaction which you conduct among yourselves. For [then] there is no blame upon you if you do not write it. And take witnesses when you conclude a contract. Let no scribe be harmed or any witness. For if you do so, indeed, it is [grave] disobedience in you. And fear Allah. And Allah teaches you. And Allah is Knowing of all things. Al-Baqarah ( The Cow ) [282]