Sabtu, 16/11/2024 - 00:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

TPNPB-OPM Tidak Khawatir Serangan Militer Setelah Pilot Susi Air Bebas

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB OPM, Sebby Sambom, mengatakan tidak khawatir bakal ada serangan militer Indonesia setelah Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens bebas. “Serangan itu hal biasa dan TPNPB tidak pernah takut kepada militer dan polisi Indonesia, dan siap lawan pendudukan ilegal Indonesia di West Papua,” kata Sebby lewat pesan tertulis kepada Tempo, Senin, 23 September 2024. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Sebby mengatakan pembebasan Philip memang sesuai rencana markas pusat TPNPB-OPM. Akan tetapi, kata dia, Egianus Kogoya dan kelompoknya membebaskan Philip di luar rencana dalam proposal 17 September 2024. Ia juga menyebut Kogoya dan kelompoknya menerima suap untuk tidak mengikuti rencana TPNPB-OPM. 

Berita Lainnya:
Keponakan Luhut Mau Masuk BP Danantara, Warganet: Yah Dia Lagi
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Sebby mengatakan Philip awalnya disandera karena mendarat di wilayah konflik dan melanggar larangan TPNPB mendarat di area tersebut. Namun, ia menyebut Kogoya juga keliru menyandera warga negara Selandia Baru. “Itu kebodohan Egianus Kogoya dan kelompoknya,” ujarnya. 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Meski begitu, TPNPB tidak menyesal menyandera Philip. Sebby menyebut penyanderaan adalah hal wajar dalam perjuangan memerdekakan Papua. Sebby juga memastikan TPNPB-OPM merawat Philip dengan baik sesuai hukum perang humaniter internasional. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Artinya menahan harus dijaga dengan baik karena dia bukan musuh, melainkan warga sipil dari negara tetangga kami,” kata Sebby.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sebby mengatakan penyanderaan Philip juga tidak akan berdampak negatif terhadap gerakan kemerdekaan Papua Barat. “Karena penyaderaan hal biasa  dan sering terjadi di wilayah konflik bersenjata di seluruh dunia. Jadi ini bukan pertama kali,” kata juru bicara TPNPB-OPM tersebut. 

Berita Lainnya:
Ahmad Luthfi Temui Jokowi, Sekjen PDIP Sindir Tak Punya Mentalitas dan Enggak Layak jadi Pemimpin
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Philip Mark Mehrtens dibebaskan oleh aparat keamanan TNI-Polri pada Sabtu, 21 September 2024. Pilot Susi Air itu telah disandera kelompok OPM pimpinan Egianus Kogoya di Nduga, Papua sejak Februari 2023.

Philip mendarat di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Sabtu malam, 21 September 2024 setelah diterbangkan dari Timika, Papua. Setibanya di sana, Philip langsung diserahkan ke Kedutaan Besar Selandia Baru.


Reaksi & Komentar

قَالَ إِنَّهُ يَقُولُ إِنَّهَا بَقَرَةٌ لَّا ذَلُولٌ تُثِيرُ الْأَرْضَ وَلَا تَسْقِي الْحَرْثَ مُسَلَّمَةٌ لَّا شِيَةَ فِيهَا ۚ قَالُوا الْآنَ جِئْتَ بِالْحَقِّ ۚ فَذَبَحُوهَا وَمَا كَادُوا يَفْعَلُونَ البقرة [71] Listen
He said, "He says, 'It is a cow neither trained to plow the earth nor to irrigate the field, one free from fault with no spot upon her.' " They said, "Now you have come with the truth." So they slaughtered her, but they could hardly do it. Al-Baqarah ( The Cow ) [71] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi