Jumat, 15/11/2024 - 11:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tragedi KKB Serang Pos Ndeotadi di Paniai 2 Polisi Gugur, Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri Beri Perintah Tegas

BANDA ACEH  – Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Polisi Mathius Fakhiri menyatakan telah menurunkan tim untuk mengevaluasi keberadaan Pos Polisi 99 di Kampung Ndeotadi, Kabupaten Paniai, Papua Tengah. 

Tim yang terdiri atas Dansat Brimob, Karoops, Dirreskrimum dan Kabid Propam Polda Papua itu berangkat mengunjungi Pos Polisi 99 melalui Nabire pada Sabtu (23/3/2024) pagi. 

“Para pejabat utama itu dalam perjalanan ke TKP (tempat kejadian perkara),” kata Kapolda Papua di Jayapura, Sabtu (23/3/2024). 

Selain itu, pihaknya sudah mengerahkan Satgas Penegakan Hukum Damai Cartenz mengingat sudah beberapa kali terjadi aksi penyerangan dan penembakan ke aparat keamanan serta juga warga sipil. 

“Tim Satgas akan melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan yang merupakan anak buah KKB (kelompok kriminal bersenjata) pimpinan Aibon Kogoya,” katanya.

 Sebelumnya, aksi penyerangan dilakukan KKB ke Pos Polisi 99 Ndeotadi pada Rabu (20/3) mengakibatkan dua anggota Polri gugur, yaitu Bripda Sandi Defri Sayuri dan Bripda Arnaldobert Yawan. Selain itu, KKB juga membawa kabur dua pucuk senjata api organik Polri jenis AK-47. 

Dalam penyerangan itu, seorang warga sipil bernama Dani (52) ikut menjadi korban dan dianiaya anggota KKB hingga meninggal dunia. “Ketiga jenazah sudah dievakuasi dari Ndeotadi ke Nabire,” tambah Kapolda. 

Pada Sabtu, jenazah Bripda Sandi Defri Sayuri tiba di Jayapura dan kini disemayamkan di rumah duka di kawasan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura. “Kedua jenazah anggota Polri itu akan dimakamkan di TMB Jayapura dan TMB Nabire,” kata Mathius Fakhiri.

 Kampung Ndeotadi di Distrik Bayabiru merupakan kawasan penambangan emas ilegal yang berada di wilayah Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah


Reaksi & Komentar

وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَىٰ لَن نَّصْبِرَ عَلَىٰ طَعَامٍ وَاحِدٍ فَادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُخْرِجْ لَنَا مِمَّا تُنبِتُ الْأَرْضُ مِن بَقْلِهَا وَقِثَّائِهَا وَفُومِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَا ۖ قَالَ أَتَسْتَبْدِلُونَ الَّذِي هُوَ أَدْنَىٰ بِالَّذِي هُوَ خَيْرٌ ۚ اهْبِطُوا مِصْرًا فَإِنَّ لَكُم مَّا سَأَلْتُمْ ۗ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ وَالْمَسْكَنَةُ وَبَاءُوا بِغَضَبٍ مِّنَ اللَّهِ ۗ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُوا يَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَيَقْتُلُونَ النَّبِيِّينَ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۗ ذَٰلِكَ بِمَا عَصَوا وَّكَانُوا يَعْتَدُونَ البقرة [61] Listen
And [recall] when you said, "O Moses, we can never endure one [kind of] food. So call upon your Lord to bring forth for us from the earth its green herbs and its cucumbers and its garlic and its lentils and its onions." [Moses] said, "Would you exchange what is better for what is less? Go into [any] settlement and indeed, you will have what you have asked." And they were covered with humiliation and poverty and returned with anger from Allah [upon them]. That was because they [repeatedly] disbelieved in the signs of Allah and killed the prophets without right. That was because they disobeyed and were [habitually] transgressing. Al-Baqarah ( The Cow ) [61] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi