Minggu, 17/11/2024 - 19:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Trik Jokowi Lempar Isu Krisis Energi dan Pangan Agar Relawan "Ojo Kesusu" Hadapi Pilpres 2024

BANDA ACEH – Isu krisis energi dan pangan yang diangkat Presiden Joko Widodo saat mengumpulkan relawan-relawannya di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat kemarin (29/7) adalah peringatan agar jangan terburu-buru hadapi kontestasi Pilpres 2024.

Begitu analisis Direktur Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (30/7).

“Itu terkait ojo kesusu (jangan terburu-buru) yang disampaikan Pak Jokowi ke Projo,” ujar Igor.

Bahasa ojo kesusu yang sempat disampaikan Jokowi dalam Rakernas Projo di Magelang, Jawa Tengah pada Mei 2022 lalu, pada intinya adalah meminta relawan untuk tidak asal mengarahkan dukungan kepada satu sosok untuk menjadi calon presiden (capres).

“Jadi dengan menyebut akan ada krisis pangan dan energi itu, Pak Jokowi minta relawannya melihat kompetensi, siapa yang patut di usung oleh relawan dan oleh dirinya sendiri,” tuturnya.

Bahkan menurut Igor, yang dilakukan Jokowi dengan mengumpulkan relawan-relawan dan membahas soal krisis pangan dan energi, adalah bagian dari upaya menahan relawan agar tidak terburu-buru mengarahkan dukungan kepada nama-nama yang belakangan masuk 3 besar di banyak lembaga survei.

“Intinya, ketika Jokowi pernah mengatakan ojo kesusu, dia tidak mau relawannya mendukung Ganjar, Prabowo ataupun Anies. Jadi sebelum mendukung tokohnya, dilihat kompetensinya,” demikian Igor.


Reaksi & Komentar

أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَأَنتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنتُمْ تَخْتَانُونَ أَنفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنكُمْ ۖ فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ البقرة [187] Listen
It has been made permissible for you the night preceding fasting to go to your wives [for sexual relations]. They are clothing for you and you are clothing for them. Allah knows that you used to deceive yourselves, so He accepted your repentance and forgave you. So now, have relations with them and seek that which Allah has decreed for you. And eat and drink until the white thread of dawn becomes distinct to you from the black thread [of night]. Then complete the fast until the sunset. And do not have relations with them as long as you are staying for worship in the mosques. These are the limits [set by] Allah, so do not approach them. Thus does Allah make clear His ordinances to the people that they may become righteous. Al-Baqarah ( The Cow ) [187] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi