Truk Bermuatan CPO Terjun ke Jurang di Aceh Besar, Sopir Meninggal

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

ACEH BESAR | – Truk bermuatan minyak CPO 27 ton terjun ke jurang di Lembah Sulawet, Desa Layeun, Kecamatan Leupung, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (2/6/2022) malam. Dalam musibah itu sopir truk Iwan (50) warga Lhokseumawe meninggal dunia.

Kepala Basarnas Banda Aceh, Budiono mengatakan, pada Kamis kemarin sekitar Pukul 23.45 WIB korban selaku supir bersama satu orang kondektur membawa truk bermuatan CPO.

ADVERTISEMENTS

“Saat tiba di daerah Gunung Kulu diduga karena kondisi jalan yang licin, mobil tersebut terperosok ke jurang,” kata Budiono, Sabtu (4/6/2022).

ADVERTISEMENTS

Budiono melanjutkan, kondektur berhasil menyelamatkan diri sementara supir jatuh bersama truk ke jurang dan terjepit didalam truk bermuatan CPO berisi 27 ton.

ADVERTISEMENTS

“Kemudian kondektur melaporkan kejadian tersebut kepada pengendara lain yang melintas untuk meminta bantuan,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

Dia menyebutkan, pada Jumat (3/6/2022) pukul 01.20 WIB Basarnas Banda Aceh menerima informasi dari anggota Polsek Leupung tentang musibah tersebut.

ADVERTISEMENTS

Pukul 01.35 WIB tim rescue Basarnas Banda Aceh bergerak menuju LKP untuk melakukan evakuasi terhadap korban.

ADVERTISEMENTS

“Pukul 02.00 WIB tim rescue Basarnas Banda Aceh tiba di LKP dan langsung melakukan assesment. Dari hasil assesment tersebut tim mendapati bahwa kondisi korban telah meninggal dunia,” katanya.

Pihaknya kemudian memutuskan meminta bantuan mobil crane, dikarenakan posisi truck tidak stabil dan truk dalam kondisi penuh muatan yang dapat berisko truk tersebut terjatuh dan membahayakan tim Rescue.

Setelah mobil crane tiba di LKP, Tim SAR gabungan mulai melakukan proses evakuasi dengan menstabilkan posisi truk serta menguras isi CPO. Tim terus berusaha melakukan pemotongan bagian bagian truk agar dapat mengevakuasi korban.

“Tanggal 4 Juni pukul 11.30 WIB truk berhasil diangkat oleh crane dan korban langsung dievakuasi menggunakan alat ekstrikasi dalam kondisi meninggal dunia dan dibawa ke Rumah Sakit Zainal Abidin menggunakan ambulan,” ujarnya.

Exit mobile version