Sabtu, 16/11/2024 - 19:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Tuai Protes, Episode Perdana Preman Pensiun 7 Puncaki Tangga Rating

BANDA ACEH – Tanpa menunggu terlalu lama, pemirsa setia sinetron Preman Pensiun langsung disuguhi musim 7 awal pekan ini. Alhasil, sinetron garapan sutradara Aris Nugraha itu menempati puncak daftar rating tv untuk tayangan Senin (17/10).

Melansir data rating versi all yang rilis hari ini, Selasa (18/10), Preman Pensiun 7 meraih TVR 5,4 dengan audience share 20,2 persen. Unggul atas sinetron Ikatan Cinta dan Cinta Setelah Cinta yang masing-masing duduk di peringkat runner up dan ketiga.

Ikatan Cinta yang sebelumnya kalah dari Cinta Setelah Cinta mengumpulkan TVR 5,2 dan audience share 20,2 persen. Sementara sinetron yang dibintangi Ririn Dwi Ariyanti dan Eza Gionino mendapat TVR 5,0 dan audience share 18,8 persen.

Kehadiran Preman Pensiun 7 menandai kembalinya Kang Gobang dan Bos Bubun yang bersatu. Bubun muncul dalam keadaan terluka. Kakinya patah namun tetap bisa berjalan dengan bantuan tongkat.

Pada Preman Pensiun 6 lalu, Bubun dikeroyok anak buah Remon Rindu Order yang menyebabkan kakinya patah. Kang Gobang disebut-sebut keluar dari tahanan setelah menjalani hukuman penjara akibat membunuh teman sendiri, Dikdik.

Gobang membunuh Dikdik, karena berada di belakang terbunuhnya adik iparnya oleh anak buah Kang Darman. Kisah terbunuhnya Dikdik oleh Gobang ada di Preman Pensiun The Movie atau film layar lebar.

Melalui kolom komentar postingan promo Preman Pensiun 7, netizen ramai-ramai berpesan agar pengulangan episode sebelumnya di episode baru tidak terlalu panjang.

“Agak kelihatan aneh & terlihat greedy kalau tayangnya cuma 1 jam perepisode, tapi yang ½ jam cuma habis untuk siaran ulangan dan iklan. Jangan sampai kejadian di PP6 terulang lagi ya pak booz!!” pesan netizen.

“Iklannya parah hampir 20 menit, pas mulai diulang lagi (adegan sebelumnya),” keluh netizen lain. Bagaimana nih RCTI, MNC Pictures dan Kang Aris Nugraha? (Ind)

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنتَ مَوْلَانَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ البقرة [286] Listen
Allah does not charge a soul except [with that within] its capacity. It will have [the consequence of] what [good] it has gained, and it will bear [the consequence of] what [evil] it has earned. "Our Lord, do not impose blame upon us if we have forgotten or erred. Our Lord, and lay not upon us a burden like that which You laid upon those before us. Our Lord, and burden us not with that which we have no ability to bear. And pardon us; and forgive us; and have mercy upon us. You are our protector, so give us victory over the disbelieving people." Al-Baqarah ( The Cow ) [286] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi