Jumat, 15/11/2024 - 22:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tukang Remas Payudara Pelari di CPI Makassar Dipukuli Warga hingga Menangis

BANDA ACEH – Seorang pemuda berinisial IH diamankan warga di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, pada Rabu (13/11/2024), setelah meremas dada dua perempuan yang asyik berlari.Kejadian ini langsung menarik perhatian publik, terutama setelah video berdurasi 33 detik menyebar di media sosial, memperlihatkan IH dikelilingi warga dan petugas keamanan.

Dalam video tersebut, IH mengenakan jaket abu-abu, tampak ketakutan, dan meminta maaf kepada warga yang marah.

Insiden tersebut bermula ketika kedua korban, YS dan IV, sedang jogging di area CPI. Tanpa diduga, pelaku muncul dari belakang dan meremas dada korbannya.

Sontak si korban berteriak dan menarik perhatian petugas keamanan dan warga sekitar. IH yang berusaha kabur berhasil ditangkap setelah warga dan petugas keamanan mengejarnya.

Beberapa warga bahkan meluapkan amarah dengan memukuli pelaku hingga wajah perlaku berdarah. Dalam video lain, IH terlihat merunduk ketakutan dan memohon untuk dipulangkan. Meski tampak menyesal, IH tetap diproses secara hukum.

Kapolsek Tamalate, AKP Aris Sumarsono, mengungkapkan bahwa IH sudah sering meremas dada perempuan di Makassar. “Kami serahkan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujar Aris kepada ERA, Rabu (13/11/2024).


Reaksi & Komentar

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ خَرَجُوا مِن دِيَارِهِمْ وَهُمْ أُلُوفٌ حَذَرَ الْمَوْتِ فَقَالَ لَهُمُ اللَّهُ مُوتُوا ثُمَّ أَحْيَاهُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَشْكُرُونَ البقرة [243] Listen
Have you not considered those who left their homes in many thousands, fearing death? Allah said to them, "Die"; then He restored them to life. And Allah is full of bounty to the people, but most of the people do not show gratitude. Al-Baqarah ( The Cow ) [243] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi