Jumat, 15/11/2024 - 16:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tunjangan Rumah Dinas untuk DPR Jadi Beban Prabowo Subianto

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Seluruh anggota dewan bakal mendapatkan tunjangan berupa uang tunai pengganti rumah dinas yang tidak lagi mereka gunakan.Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia Lucius Karus menuturkan beban APBN di tahun pertama pemerintahan Prabowo Subianto bakal berat, dan diminta tidak dibebankan lagi dengan adanya tunjangan rumah dinas.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Ya akan jadi beban. Bebannya pertama, uang negara habis untuk sesuatu yang tidak perlu dilaporkan. Jadi, sangat mungkin uang tunjangan perumahan itu tidak digunakan untuk mengontrak rumah,” kata Lucius Karus kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu, 13 Oktober 2024.

Berita Lainnya:
KPK Dorong UU Perampasan Aset Segera Disahkan
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Terlebih, kata Lucius, banyak anggota dewan yamg memiliki rumah maupun apartemen pribadi di Jakarta, sehingga tunjangan berupa uang pengganti rumah dinas dinilai kurang efektif.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Karena kita tahu banyak anggota DPR yang sudah punya di Jakarta, banyak anggota DPR yang kaya sehingga tidak perlu lagi namanya rumah dinas maupun tunjangan perumahan,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Bagaimana mereka yang mendapatkan tunjangan yang sama dan mereka yang akan menggunakan itu untuk mengontrak rumah, lalu seperti apa pertanggungjawabannya?” tanyanya.

Berita Lainnya:
Presiden Palestina Siap Kerja Sama dengan Donald Trump Capai Perdamaian
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Ia merasa, DPR tidak tepat memberikan uang tunjangan perumahan ke anggota dewan, dan uang tunjangan itu bisa diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu di daerah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Masa DPR mempertontonkan ke publik bahwa uang negara itu bisa dilaporkan sesuka-suka hati mereka anggarannya untuk mengontrak rumah tapi malah misalnya belanja tas mewah,” tutupnya.


Reaksi & Komentar

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ آمِنُوا بِمَا أَنزَلَ اللَّهُ قَالُوا نُؤْمِنُ بِمَا أُنزِلَ عَلَيْنَا وَيَكْفُرُونَ بِمَا وَرَاءَهُ وَهُوَ الْحَقُّ مُصَدِّقًا لِّمَا مَعَهُمْ ۗ قُلْ فَلِمَ تَقْتُلُونَ أَنبِيَاءَ اللَّهِ مِن قَبْلُ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ البقرة [91] Listen
And when it is said to them, "Believe in what Allah has revealed," they say, "We believe [only] in what was revealed to us." And they disbelieve in what came after it, while it is the truth confirming that which is with them. Say, "Then why did you kill the prophets of Allah before, if you are [indeed] believers?" Al-Baqarah ( The Cow ) [91] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi