Jumat, 15/11/2024 - 16:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

UIN Ar-Raniry Kukuhkan Delapan Guru Besar

Universitas berkomitmen untuk terus mendorong dan memfasilitasi para Guru Besar dalam menjalankan tugasnya.

“Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan akademik yang kondusif, mendukung penelitian dan inovasi, serta mendorong kolaborasi antar disiplin ilmu. Hanya dengan cara ini kita dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di kancah global,” tambah rektor.

Diakhir sambutan, Rektor Mujib berharap para Guru Besar dapat terus memberikan kontribusi terbaik untuk kemajuan universitas, khususnya saat ini UIN Ar-Raniry sedang menyempurnakan paradigma keilmuan, sehingga visi Keilmuan, identitas Keilmuan dan produk keilmuan pada level universitas, fakultas dan prodi segera dapat kita selesaikan pada tahun ini, maka konstribusi pemikiran dan keilmuan bapak ibu sangat diharapkan.

Mereka yang dikukuhkan adalah:

  1. Prof. Dr. Phil. H. Abdul Manan, S.Ag., M.Sc., M.A. (Guru Besar Bidang Ilmu Antropologi)
  2. Prof. Jarjani Usman, S.Ag., S.S., M.Sc., M.S., Ph.D. (Guru Besar Bidang Ilmu Bahasa Inggris)
  3. Prof. Dr. Kusmawati Hatta, M.Pd. (Guru Besar Bidang Ilmu Bimbingan dan Konseling)
  4. Prof. Dr. Ridwan Nurdin, MCL. (Guru Besar Bidang Ilmu Fiqh).
  5. Prof. Dr. H. Muhibbuthabry, M.Ag. (Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Islam)
  6. Prof. Dr. Soraya Devy, M.Ag., M.Ed. (Guru Besar Bidang Ilmu Fiqh)
  7. Prof. Dr. Luthfi Auni, M.A. (Guru Besar Bidang Ilmu Sosiolinguistik)
  8. Prof. Dr. Armiadi Musa, M.A. (Guru Besar Bidang Ilmu Fiqh Muamalah).
1 2

Reaksi & Komentar

وَلَئِنْ أَتَيْتَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ بِكُلِّ آيَةٍ مَّا تَبِعُوا قِبْلَتَكَ ۚ وَمَا أَنتَ بِتَابِعٍ قِبْلَتَهُمْ ۚ وَمَا بَعْضُهُم بِتَابِعٍ قِبْلَةَ بَعْضٍ ۚ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُم مِّن بَعْدِ مَا جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ إِنَّكَ إِذًا لَّمِنَ الظَّالِمِينَ البقرة [145] Listen
And if you brought to those who were given the Scripture every sign, they would not follow your qiblah. Nor will you be a follower of their qiblah. Nor would they be followers of one another's qiblah. So if you were to follow their desires after what has come to you of knowledge, indeed, you would then be among the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [145] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi