Sabtu, 16/11/2024 - 08:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

UIN Ar-Raniry Terima Kunjungan Tim ANRI Pusat

HARIANACEH.co.id|Banda Aceh – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menerima kunjungan Tim Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) pusat dalam rangka menjalin silaturrahmi dan melakukan koordinasi terkait tindak lanjut Memorandum of Understanding (MoU). Pertemuan ini berlangsung di Ruang Sidang Rektor Lantai II kampus setempat, Selasa (12/12/2023).

Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam persiapan pelaksanaan Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) serta Fakultas Sains dan Teknologi (FST) dengan ANRI. Rencananya, MoA ini akan diimplementasikan pada hari Rabu (13/12/2023) di Kantor Balai Arsip Statis dan Tsunami, Aceh.

Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman MAg menyampaikan apresiasi atas kunjungan dari tim ANRI. Ia menyatakan kegembiraannya bekerja sama dengan ANRI dan berharap kerjasama antara kedua belah pihak dapat terus berkembang.

“Dengan senang hati, kami menyambut kerjasama dengan ANRI di bidang pengembangan kearsipan. Kerjasama ini telah berlangsung cukup lama, dan kami berharap dapat terus berlanjut ke depannya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prof Mujib menekankan pentingnya restorasi dan digitalisasi arsip, serta perlunya pelatihan dan pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang arsip. Hal ini bertujuan untuk menjaga dokumen negara agar tetap terjaga dengan baik dan dapat diakses secara mudah di era digital, terutama di Aceh yang merupakan daerah rawan bencana.

“Aceh adalah salah satu daerah rawan bencana yang berpotensi merugikan keamanan arsip dan manuskrip sejarah. Kearsipan di Aceh membutuhkan penanganan serius dan berkelanjutan. Oleh karena itu, kami berharap ANRI dapat terus memberikan bantuan dalam pengembangan SDM melalui berbagai pelatihan. Dengan demikian, manfaat dari kerjasama ini dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas,” harapnya.

Di sisi lain, Kepala ANRI Drs Imam Gunarto MM menyatakan kegembiraannya dapat bekerja sama dengan UIN Ar-Raniry terkait pengembangan sistem kearsipan. Hal ini sejalan dengan program yang sedang dijalankan oleh ANRI.

“Saya sangat senang atas kerjasama dalam pengembangan sistem kearsipan dan pengembangan SDM di UIN Ar-Raniry. ANRI sedang mempersiapkan lembaga arsip baik di daerah maupun perguruan tinggi,” ungkapnya.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Rektor UIN Ar-Raniry Prof Mujiburrahman MAg, Wakil Rektor I Prof Dr Muhammad Yasir Yusuf MA, Wakil Rektor II Prof Dr Khairuddin MAg, Wakil Rektor III Prof Dr Saifullah MAg, dan sejumlah pimpinan lainnya dari UIN Ar-Raniry.

Dari pihak ANRI, hadir Kepala ANRI Drs Imam Gunarto MM, Sekretaris Utama ANRI Rini Agustiani SH MAP, Deputi IPSK Dr Andi Kasman, Kepala Pusat Pelatihan dan Pelatihan Kearsipan Widarno SH MH, Kepala Biro Umum ANRI Sarip Hidayat, Kepala Balai Arsip Statis dan Tsunami Muhamad Ihwan, serta Koordinator Bidang Penyelenggaraan Diklat Dra. Arih Murwati.

Artikel UIN Ar-Raniry Terima Kunjungan Tim ANRI Pusat pertama kali tampil pada HARIANACEH.co.id.


Reaksi & Komentar

وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ ۚ فَإِنْ أُحْصِرْتُمْ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۖ وَلَا تَحْلِقُوا رُءُوسَكُمْ حَتَّىٰ يَبْلُغَ الْهَدْيُ مَحِلَّهُ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ بِهِ أَذًى مِّن رَّأْسِهِ فَفِدْيَةٌ مِّن صِيَامٍ أَوْ صَدَقَةٍ أَوْ نُسُكٍ ۚ فَإِذَا أَمِنتُمْ فَمَن تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۚ فَمَن لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ فِي الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ إِذَا رَجَعْتُمْ ۗ تِلْكَ عَشَرَةٌ كَامِلَةٌ ۗ ذَٰلِكَ لِمَن لَّمْ يَكُنْ أَهْلُهُ حَاضِرِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ البقرة [196] Listen
And complete the Hajj and 'umrah for Allah. But if you are prevented, then [offer] what can be obtained with ease of sacrificial animals. And do not shave your heads until the sacrificial animal has reached its place of slaughter. And whoever among you is ill or has an ailment of the head [making shaving necessary must offer] a ransom of fasting [three days] or charity or sacrifice. And when you are secure, then whoever performs 'umrah [during the Hajj months] followed by Hajj [offers] what can be obtained with ease of sacrificial animals. And whoever cannot find [or afford such an animal] - then a fast of three days during Hajj and of seven when you have returned [home]. Those are ten complete [days]. This is for those whose family is not in the area of al-Masjid al-Haram. And fear Allah and know that Allah is severe in penalty. Al-Baqarah ( The Cow ) [196] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi