Jumat, 15/11/2024 - 03:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ultimatum Keras Kapolri Usai Dua Jenderal Ferdy Sambo-Teddy Minahasa Coreng Muka Polisi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Terungkapnya kasus Irjen Teddy Minahasa terkait kasus narkoba mencoreng lagi institusi Polri. Belum reda dari sorotan kasus Ferdy Sambo ditambah Tragedi Kanjuruhan, jenderal Teddy Minahasa bikin publik terhenyak lagi.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berulang kali menegaskan bakal menindak tegas siapa pun jajaran di Korps Bhayangkara yang melanggar aturan/hukum. Presiden Joko Widodo saat mengumpulkan para pejabat Polri di Istana beberapa waktu lalu juga menyoroti menurunnya kepercayaan publik kepada Polri.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Bukan cuma karena kasus di internal, tapi soal gaya hidup ikut ‘disentil’ Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Saya terlalu banyak terima laporan, kembali lagi gaya hidup, urusan kecil-kecil tapi bisa mengganggu kepercayaan Polri,” ujar Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Urusan mobil, urusan motor gede, urusan remeh temeh, sepatu apa, bajunya apa, dilihat masyarakat saat ini, itu yang kita harus ngerti dalam situasi dunia yang penuh keterbukaan dan keluhan masyarakat terhadap anggota Polri semuanya,” ambung Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo /FOTO: Humas Polri

Berita Lainnya:
Lecehkan Muridnya di Kelas, Guru SDN 03 Grogol Utara Jadi Buronan Polisi
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

 

Bila dilihat dari survei yang terbaru, tingkat kepercayaan publik terhadap Polri terjun bebas usai diterpa kasus Ferdy Sambo. Dalam temuannya, hanya 59,1 persen percaya kepada Polri.

“Pada tahun 2018, bahkan kepercayaan pada polisi berada pada angka 87,8 persen. Tahun 2019, setelah Pilpres 2019, kepercayaan terhadap polisi sudah menurun pada angka 72,1 persen. Sekarang di tahun 2022, kasus Ferdy Sambo membuat kasus kepercayaan pada polisi menurun ke 59,1 persen,” ujar Direktur LSIGI – LSI Denny JA, Ardian Sopa, dalam paparan survei melalui daring, Selasa, 18 Oktober.

Selain kasus Ferdy Sambo, kasus Tragedi Kanjuruhan juga ikut menurunkan citra polisi. Di mana korban meninggal dalam tragedi kelam sepakbola Indonesia itu sangatlah banyak, yakni 132 nyawa melayang.

“Polisi disalahkan karena penggunaan gas air mata, yang kadaluwarsa pula,” jelas Ardian.

Ultimatum Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mewanti-wanti 9 kapolda yang baru dilantik. Sigit meminta kapolda mengembalikan tingkat kepercayaan publik kepada Polri yang sempat mencapai kepuasan paling tinggi beberapa waktu lalu.

Berita Lainnya:
Nganter Jokowi Pulang Kampung, Sri Mulyani: Terima Kasih Dedikasi Membangun Negeri

“Saya titipkan kepada rekan-rekan semua kembalikan kepercayaan publik, kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri,” kata Sigit dalam amanatnya, Selasa, 18 Oktober.

Kapolri memastikan akan melakukan pemantauan serta pengawasan langsung. Jika jajarannya tidak sanggup meraih lagi kepercayaan publik, maka sebagai pimpinan, Kapolri tidak akan segan melalukan evaluasi terhadap siapa pun.

“Saya akan ikuti, saya akan awasi. Dan yang tidak bisa, tidak sanggup, tidak mampu saya akan lakukan evaluasi,” tegas Sigit.

Kapolri juga meminta para kapolda yang baru dilantik untuk melakukan penegakan hukum yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat tanpa pandang bulu. Karena, menurut Sigit, hal itu yang menjadi salah satu faktor kembali meningkatnya kepercayaan publik kepada polisi.

“Wujudkan harapan kita semua agar Polri bisa menjadi Polri yang tegas, humanis, dicintai dan dekat dengan masyarakat. Saya percayakan ini semua ke rekan-rekan semua. Dan laksanakan semua amanah ini dengan sekuat tenaga. Lakukan yang terbaik yang saudara-saudara bisa lakukan,” ujar Sigit.


Reaksi & Komentar

أَيَوَدُّ أَحَدُكُمْ أَن تَكُونَ لَهُ جَنَّةٌ مِّن نَّخِيلٍ وَأَعْنَابٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ لَهُ فِيهَا مِن كُلِّ الثَّمَرَاتِ وَأَصَابَهُ الْكِبَرُ وَلَهُ ذُرِّيَّةٌ ضُعَفَاءُ فَأَصَابَهَا إِعْصَارٌ فِيهِ نَارٌ فَاحْتَرَقَتْ ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُونَ البقرة [266] Listen
Would one of you like to have a garden of palm trees and grapevines underneath which rivers flow in which he has from every fruit? But he is afflicted with old age and has weak offspring, and it is hit by a whirlwind containing fire and is burned. Thus does Allah make clear to you [His] verses that you might give thought. Al-Baqarah ( The Cow ) [266] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi