Dalam program itu, ada dua langkah yang dilakukan untuk mewujudkan program tersebut.
Pertama, menghadirkan iklim usaha yang kondusif. Agar hal ini terjadi, Anies berjanji akan membenahi tiga hal.
Tiga hal itu diantaranya kepastian hukum, kepastian rencana jangka panjang, dan penyederhanaan perizinan.
Kemudian, langkah kedua untuk mewujudkan Satu Perekonomian adalah menurunkan biaya hidup dan menciptakan lapangan kerja.
“Saya bertemu dengan banyak orang di berbagai daerah. Mereka menyebut biaya hidup dan biaya produksi yang mahal,” ujar Anies.
Untuk memperbaiki masalah tersebut, Anies berencana akan memperbaiki tata kelola pangan. Serta, mengembangkan 40 kota supaya pusat-pusat perekonomian bertambah.
Melalui Satu Perekonomian, Anies berharap ekonomi tumbuh merata, lapangan kerja terbuka, logistik murah, kepastian hukum dan birokrasi tidak berbelit, serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik.
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan, hilirisasi merupakan hal mendasar yang harus dilakukan untuk menciptakan nilai tambah industri lokal.
“Kita harus mulai dari dasar dan itu kuncinya adalah hilirisasi. Kami sudah punya peta, rencana yang kita sebut pohon industri,” kata Prabowo yang mengenakan kemeja safari putih.
Ketua Umum Partai Gerindra ini meyakini hilirisasi 21 komoditas dapat dimanfaatkan oleh bangsa untuk mendorong perekonomian mulai dari mineral, tanaman hingga sumber dari laut.
Menurutnya, hilirisasi sudah terbukti efektif bahwa telah dirancang bersama para pakar.
Tak hanya itu, Prabowo menegaskan para pakar bahkan sudah menghitung dampak dari hilirisasi
Mantan Danjen Kopassus menyebut kalau apa yang disampaikannya itu bukan sekadar omong kosong, dan akan dibuktikan.
“Saya sudah hitung saya dibantu tim pakar-pakar yang hebat. Yang hitung mereka, saya hanya hafal, saya hanya ngomong Tapi bukan omon-omon kosong,” beber dia.
Dia menyatakan, sudah beberapa kali melakukan diskusi dengan tim pakar soal rencana melakukan hilirisasi sektor bauksit.
Perencanaan itu penting kata dia, agar Indonesia tidak hanya mengirim produk mentah, melainkan juga yang sudah bisa dipakai, agar harga jual semakin tinggi.
“Data aku bener karena saya tuh tiap 3 kali seminggu mungkin ya, saya panggil tim pakar. Saya brainstorming sama mereka. Sampai kepalanya botak semua itu,” kelakar Prabowo.
Bukn cuma bauksit, komoditas lainnya yang juga potensial yakni mineral sampai bahan-bahan tanaman, laut untuk membangun dasar dari semua.
“Jadi hilirisasi artinya semua sumber alam kita harus diolah di Indonesia,” ujar dia.
Prabowo mengungkapkan butuh biaya lebih kurang 545 miliar dolar AS untuk mengembangkan hilirisasi 21 komoditas di Indonesia.
Namun hasilnya akan menciptakan nilai tambah industri termasuk farmasi dan obat-obatan.
“Ini sudah kita petakan kita butuh kurang lebih invest 545 miliar dolar untuk 21 komoditas. Kita buat pohon industrinya di mana nilai tambahnya akan naik berpuluh kali termasuk industri farmasi dan obat-obatan,” jelas dia.
Indonesia bisa melakukan hilirisasi sektor bauksit hingga menjadi barang siap pakai dan diekspor ke luar negeri, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa meningkat dua digit.
“Di pohon industri bauksit kita bisa lihat coba berapa turunannya berapa industri yang bisa hidup. Dengan hilirisasi, saya kok optimis ya pertumbuhan ekonomi kita jangan-jangan nanti bisa dua digit,” kata Prabowo.
Dalam dialog capres itu, Prabowo merasa waktu yang disediakan terlalu singkat sehingga tidak cukup untuk memaparkan program-programnya terutama soal pertanian.
Dia pun mengajak para anggota Kadin Indonesia untuk diskusi dengannya secara eksklusif di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
“Sebetulnya moderator ini bicara soal pertanian ini gak bisa hanya 2 menit,” ujarnya.
Atas hal itu, Prabowo mengundang balik Kadin, untuk dapat diskusi di kediamannya.
Di Hambalang, Prabowo bersedia menyediakan waktu lima jam untuk bisa berdiskusi dengan Kadin membicarakan persoalan pertanian Indonesia.
“Anda undang saya sekarang, saya undang anda khusus kita diskusi 5 jam di Hambalang, 5 jam, 2 menit kumaha atuh,” ucap Prabowo disambut tepuk tangan anggota Kadin yang hadir.