Jumat, 15/11/2024 - 17:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Umumkan BBM Naik, Legislator Demokrat: Jokowi Abai Suara Rakyat

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan harga bahan bakar minyak (BBM) naik per hari ini, Sabtu, 3 September. Jokowi mengatakan subsidi BBM akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Menanggapi naiknya harga BBM jenis Pertalite, Solar dan Pertamax, Partai Demokrat (PD) mendesak kenaikan harga BBM dibatalkan segara. Sebab, kenaikan ini dinilai semakin membuat rakyat menderita.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kenaikan harga BBM ini adalah bentuk abai dan tidak pedulinya pemerintah terhadap derita dan kesusahan rakyat saat ini. Pemerintah lebih memilih menambah masalah rakyat dibanding memenuhi amanat untuk menyejahterakan rakyat,” ujar Wasekjen Partai Demokrat, Irwan, kepada wartawan, Sabtu, 3 September. 

Berita Lainnya:
Polda Metro Jaya Sita 207 Kilo Sabu dan 90 Ribu Ekstasi dari Jaringan Malaysia
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Menurut anggota Komisi V DPR RI Fraksi Demokrat ini, Presiden Jokowi telah mengabaikan suara masyarakat agar harga BBM tak dinaikkan. Padahal, kata Irwan, kenaikan ini berdampak langsung pada masyarakat kecil.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Presiden telah abai mendengarkan suara rakyat. Kenaikan BBM ini akan berdampak langsung pada rakyat kecil menengah, seperti UMKM, buruh, tani, nelayan, bahkan karyawan-karyawan swasta maupun pegawai pemerintahan itu sendiri,” katanya.

Harga BBM naik, kata Irwan, juga akan berdampak pada harga kebutuhan pokok lainnya. Sehingga harga kebutuhan masyarakat yang diperlukan pun akan meningkat pula. 

Berita Lainnya:
Fraksi PDIP Ingatkan Pigai Tak Tabrak Kebijakan Fiskal

 

“Sektor-sektor lain akan terdampak kenaikan BBM, seperti biaya pendidikan, kesehatan, pariwisata, infrastruktur, dan lain-lain. Pemerintah tidak konsisten dan komitmen untuk menjaga inflasi yang mereka targetkan, yaitu 3,3 persen. Kenaikan harga BBM ini akan menaikkan inflasi dan serta-merta menambah kemiskinan,” kata Irwan.

 

Oleh karena itu, Irwan menegaskan, Demokrat menolak tegas kenaikan harga BBM. “Kami nyatakan menolak kenaikan BBM ini. Demokrat memilih bersama rakyat. Batalkan kenaikan BBM!” tegasnya.


Reaksi & Komentar

وَمَثَلُ الَّذِينَ كَفَرُوا كَمَثَلِ الَّذِي يَنْعِقُ بِمَا لَا يَسْمَعُ إِلَّا دُعَاءً وَنِدَاءً ۚ صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَعْقِلُونَ البقرة [171] Listen
The example of those who disbelieve is like that of one who shouts at what hears nothing but calls and cries cattle or sheep - deaf, dumb and blind, so they do not understand. Al-Baqarah ( The Cow ) [171] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi