Jumat, 15/11/2024 - 12:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Ungkapan Duka Selebritis Soal Musibah di Stadion Kanjuruhan, Malang

BANDA ACEH – Musibah yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10) hingga menelan korban 130 orang meninggal membuat masyarakat Indonesia berduka. Di media sosial, ungkapan duka netizen membanjiri timeline.

Musibah tersebut terjadi usai pertandingan sepakbola Arema FC vs Persebaya Surabaya. Arema FC, sebagai tuan rumah dikalahkan Persebaya dengan skor 2-3. Kericuhan tak bisa dihindari saat Suporter tuan rumah tak terima dan langsung meringsek masuk turun ke lapangan.

Melihat kejadian ini, sejumlah selebritis mengungkap rasa duka dan keprihatinananya. Mereka menguggah foto berlatar hitam dengan pita putih.

Ibnu Jamil sebagai salah satu artis penggemar sepakbola mempertanyakan tentang tragedi ini. Ibnu Jami mempertanyakan, mau dibawa ke mana nasib sepak bola Indonesia masih terjadi seperti itu.

“Kerusuhan setelah Arema kalah dari Persebaya..sepakbola Indonesia mau kemana??? menunggu kata kata bijak pecinta sepakbola Indonesia,” tulis Ibnu Jamil.

“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.. Tidak ada sepakbola lebih berharga dari nyawa Turut berduka cita,” tulis Atta Halilintar di Instagram.

“Turut berduka cita .. Ini adalah tragedi besar untuk masyarakat Indonesia Tragedi besar untuk olahraga Indonesia 127 meninggal dunia Terlalu banyak keluarga yang ditinggalkan
Innalilahi wainnailaihirojiun..,” ungkap Baim Wong.

Ben Kasyafani juga turut kecewa melihat pertandingan sepakbola ‘dibayar’ dengan nyawa.

“Marah dan kecewa
Pecah berbayar nyawa
Bukan mau menghakimi
Tapi tak bisa seperti ini lagi

Tolong, ini yang terakhir
Lapangan hijau tempat bahagia mengalir
Tempat Kami penonton di pinggir
bernyanyi dan bersyair

Doa pagi ini kami panjatkan
Minta pertolongan dan bimbingan
Untuk keluarga yang ditinggalkan
Tabah dan kuat diberikan

Berduka di Kanjuruhan,” ungkapnya.

“BERDUKA UNTUK INSIDEN DI KANJURUHAN MALANG. MOHON PENYELIDIKAN MENYELURUH DAN EVALUASI ATAS TRAGEDI INI. KORBAN PULUHAN, ANAK KECIL, SUPPORTER DAN APARAT SEMUA MENJADI KORBAN MENINGGAL.
SEDIH BETUL, KOK JADI BEGINI.
SEMATKAN DOA UNTUK SEMUA KORBAN DAN YANG MENINGGAL DUNIA DI MALANG. PEDULI AMAT DENGAN RIVALITAS. KECEWA KARENA KALAH TIDAK HARUS MEMICU TRAGEDI SEMACAM INI. ITU SEMUA NYAWA MANUSIA! TIDAK SEHARUSNYA BEGINI,” ungkap Arie Kriting

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ وَلْيَكْتُب بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ ۚ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ أَن يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللَّهُ ۚ فَلْيَكْتُبْ وَلْيُمْلِلِ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْئًا ۚ فَإِن كَانَ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيهًا أَوْ ضَعِيفًا أَوْ لَا يَسْتَطِيعُ أَن يُمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهُ بِالْعَدْلِ ۚ وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيدَيْنِ مِن رِّجَالِكُمْ ۖ فَإِن لَّمْ يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّن تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَاءِ أَن تَضِلَّ إِحْدَاهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَىٰ ۚ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَاءُ إِذَا مَا دُعُوا ۚ وَلَا تَسْأَمُوا أَن تَكْتُبُوهُ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا إِلَىٰ أَجَلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ أَقْسَطُ عِندَ اللَّهِ وَأَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَأَدْنَىٰ أَلَّا تَرْتَابُوا ۖ إِلَّا أَن تَكُونَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَلَّا تَكْتُبُوهَا ۗ وَأَشْهِدُوا إِذَا تَبَايَعْتُمْ ۚ وَلَا يُضَارَّ كَاتِبٌ وَلَا شَهِيدٌ ۚ وَإِن تَفْعَلُوا فَإِنَّهُ فُسُوقٌ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ البقرة [282] Listen
O you who have believed, when you contract a debt for a specified term, write it down. And let a scribe write [it] between you in justice. Let no scribe refuse to write as Allah has taught him. So let him write and let the one who has the obligation dictate. And let him fear Allah, his Lord, and not leave anything out of it. But if the one who has the obligation is of limited understanding or weak or unable to dictate himself, then let his guardian dictate in justice. And bring to witness two witnesses from among your men. And if there are not two men [available], then a man and two women from those whom you accept as witnesses - so that if one of the women errs, then the other can remind her. And let not the witnesses refuse when they are called upon. And do not be [too] weary to write it, whether it is small or large, for its [specified] term. That is more just in the sight of Allah and stronger as evidence and more likely to prevent doubt between you, except when it is an immediate transaction which you conduct among yourselves. For [then] there is no blame upon you if you do not write it. And take witnesses when you conclude a contract. Let no scribe be harmed or any witness. For if you do so, indeed, it is [grave] disobedience in you. And fear Allah. And Allah teaches you. And Allah is Knowing of all things. Al-Baqarah ( The Cow ) [282] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi