Jumat, 15/11/2024 - 23:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Unit Donor Darah dan Relawan Donor, Peran Penting Eksistensi PMI Aceh Selatan

Tapaktuan- Ketua PMI Aceh Selatan yang juga Sekretaris Daerah (Sekda), Cut Syazalisma melakukan sosialisasi dan membentuk relawan pendonor tingkat gampong untuk mengatasi kekurangan stok darah donor du Aceh Selatan.

Ia juga berencana membentuk Unit Donor Darah (UDD) di Markas PMI serta menghadirkan Aplikasi donor darah.

“Strategi yang dilakukan untuk merekrut pendonor darah dan memupuk kesadaran masyarakat adalah pembentukan relawan gampong, sosialisasi dan perjuangan membangun Unit Donor Darah (UDD),” ujar Cut Syazalisma, Selasa (25/7/2023).

Cut Syazalisma mengatakan, dengan tersedianya UDD milik PMI, masyarakat akan terpanggil dan peduli untuk melakukan donor darah. Ia menambahkan, dalam waktu dekat PMI segera meluncurkan aplikasi berbasis internet untuk menginventarisir relawan dan pendonor darah, sehingga PMI mengetahui secara pasti titik dan jadwal bagi pendonor.

“Khusus relawan gampong, kita bentuk dulu tiga lokasi khusus (Lokus) yaitu, Kecamatan Samadua, Tapaktuan dan Pasie Raja. Kita terus memacu semangat dan kerja keras untuk mewujudkan aspirasi masyarakat Aceh Selatan. Dikarenakan UDD dan relawan indikator penting ditubuh PMI,” paparnya.

Direktur Politeknik Aceh Selatan (Poltas), Nuzuli Fitriadi menyebut aplikasi android untuk memudahkan donor darah merupakan hasil kerjasama PMI dan Poltas.

“InsyaAllah aplikasi ini akan launching bertepatan saat pembentukan relawan gampong di kecamatan Pasie Raja,” ujarnya.

Menurutnya, aplikasi tersebut akan memudahkan pendataan pendonor beserta jadwal sesuai ketentuan WHO.

“Aplikasi ini berfungsi secara luas dan transparan untuk sektor kemanusiaan tanpa ada dusta. Operator tinggal menghubungi pendonor ketika butuh transfusi,” ulasnya singkat.

Sementara itu dewan kehormatan PMI Aceh Selatan, Teuku Mudasir mengatakan, pihaknya merekomendasi jajaran PMI bahu membahu dan saling bersinergi dalam menuntaskan program kemanusiaan. Ia juga menginstruksikan pelaksanaan rapat pleno untuk mengambil keputusan berkekuatan hukum dalam menindaklanjuti dan mengakomodir program yang digagas.

“PMI butuh rapat pleno untuk membicarakan hal-hal urgency, membentuk panitia sosialisasi dan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab). Tujuan kita, agar semua pogram yang dirintis bisa berhasil dengan baik sesuai tugas pokok masing-masing,” ujarnya.

Selain Ketua Umum dan pengurus PMI serta Dewan Kehormatan, juga hadir pengurus PMI Kecamatan Samadua, Tapaktuan dan Pasie raja, serta para relawan dan staf PMI.


Reaksi & Komentar

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ آمِنُوا كَمَا آمَنَ النَّاسُ قَالُوا أَنُؤْمِنُ كَمَا آمَنَ السُّفَهَاءُ ۗ أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ السُّفَهَاءُ وَلَٰكِن لَّا يَعْلَمُونَ البقرة [13] Listen
And when it is said to them, "Believe as the people have believed," they say, "Should we believe as the foolish have believed?" Unquestionably, it is they who are the foolish, but they know [it] not. Al-Baqarah ( The Cow ) [13] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi