Sabtu, 16/11/2024 - 11:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Update! Kasus Gadis Cantik Penjual Gorengan di Sumbar, Polisi Tetapkan IS Jadi Tersangka, Faktanya Dibocorkan

BANDA ACEH – Akhirnya polisi tetapkan IS sebagai tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), gadis cantik penjual gorengan yang jasadnya ditemukan terkubur di Padang Pariaman, Sumbar.Penetapan tersangka terhadap IS dilakukan setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi termasuk mengumpulkan alat bukti di lokasi kejadian.

“Berdasarkan fakta, barang bukti, dan keterangan saksi, kami telah menetapkan tersangka dalam kasus ini dengan inisial IS,” beber Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy, Minggu (15/9/2024).

IS diketahui merupakan warga Padang Pariaman. Saat ini, tersangka masih dalam diburu kepolisian.

Pelaku, diduga bersembunyi di hutan yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Bahkan, warga sempat melihat pelaku bersembunyi di di sebuah gubuk yang berada di hutan. Polisi pun mendatangi gubuk tersebut.

Ternyata, pelaku sudah melarikan diri dan hanya menemukan tas milik pelaku.

“Hari ini, kami menemukan satu tas milik pelaku,” jelas AKBP Ahmad Faisol Amir.

Namun, Faisol tidak merinci isi yang ada di dalam tas milik terduga pelaku.

Ia hanya menyebut, isi di dalam tas tersebut berupa bukti pendukung terkait kasus pembunuhan gadis penjual gorengan.

“Berisi sejumlah barang bukti pendukung untuk meningkatkan proses pencarian,” katanya.

Di samping itu, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan pelaku lebih menguasai medan dari personel kepolisian mengingat pelaku diduga warga sekitar.

Hal itu yang membuat pelaku kerap berhasil melarikan diri saat polisi mengendus persembunyiannya.

“Jadi saat kita sampai di lokasi, diduga pelaku ini langsung melarikan diri. Makanya kita masih memburu pelaku,” beber Dwi Sulistyawan.

Pengejaran pelaku saat ini dilakukan tim khusus yang terdiri dari Ditreskrimum Polda Sumbar dan Polres Padang Pariaman.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres tetangga untuk membantu penangkapan pelaku.

“Kami harap masyarakat bisa bersabar dan terus memberi dukungan serta doa agar diduga pelaku bisa segera kami tangkap,” jelasnya.


Reaksi & Komentar

أَيَّامًا مَّعْدُودَاتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُ ۚ وَأَن تَصُومُوا خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ البقرة [184] Listen
[Fasting for] a limited number of days. So whoever among you is ill or on a journey [during them] - then an equal number of days [are to be made up]. And upon those who are able [to fast, but with hardship] - a ransom [as substitute] of feeding a poor person [each day]. And whoever volunteers excess - it is better for him. But to fast is best for you, if you only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [184] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi