Jumat, 15/11/2024 - 11:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Usai Dukung Perangi Hamas, Media Israel Sebut Elon Musk Tokoh Beracun

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Media terkemuka Israel, Haaretz, menyebut bos media sosial X Elon Musk sebagai toxic mogul atau tokoh beracun. Pernyataan sinis Haaretz dilontarkan, justru setelah Elon Musk menyatakan dukungan terhadap Israel untuk memerangi Hamas.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pengusaha teknologi sekaligus orang terkaya di dunia itu, menyuarakan dukungan untuk Israel usai bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, Senin (27/11).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Pada akhirnya menghentikan propaganda yang meyakinkan orang untuk terlibat dalam, Anda tahu pembunuhan,” kata Musk. Reuters juga melaporkan, setelah mendengar Netanyahu mengatakan Hamas harus dihancurkan, Musk merespons dengan kalimat, “tidak ada pilihan.”

Berita Lainnya:
KIP Aceh Belum Tetapkan Panelis Debat Cagub-Cawagub
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Haaretz sendiri mengecam pertemuan Netanyahu yang dengan tangan terbuka menerima kedatangan Elon Musk. Apalagi kemudian keduanya mengunjungi lokasi bekas serangan Hamas di wilayah Israel.  

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Kecaman keras itu ditulis jurnalis Haaretz, Ben Samuels, yang merupakan koresponden untuk liputan Amerika Serikat (AS), berbasis di Washington. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Menyambut tokoh beracun tersebut (Elon Musk) dengan tangan terbuka dan mengajaknya berkeliling di lokasi pembantaian yang telah diremehkan dan ditolak dalam pengawasannya terhadap X/Twitter seharusnya menjadi noda bagi warisan Netanyahu,” tulis Ben Samuels.

Berita Lainnya:
Titiek Soeharto Jadi Ketua Komisi IV DPR
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sambutan hangat Netanyahu kepada Elon Musk dinilai berlebihan, layaknya pemimpin negara menyambut pahlawan. Padahal selama ini pendiri Tesla dan SpaceX itu mendorong sikap anti-semitis/anti-Yahudi. Dia juga menolak sensor di X terhadap pernyataan dan pandangan itu.

Sikap tersebut membuat sejumlah brand terafiliasi Israel, menghentikan iklan di media sosial X . Sebut saja IBM, Apple, dan Disney. Selain itu juga ada Amazon, Coca-Cola dan Microsoft. Kaburnya para pengiklan itu bisa membuat X kehilangan pendapatan USD 75 juta atau Rp 1,1 triliun. 


Reaksi & Komentar

إِنَّ الَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَا أَنزَلَ اللَّهُ مِنَ الْكِتَابِ وَيَشْتَرُونَ بِهِ ثَمَنًا قَلِيلًا ۙ أُولَٰئِكَ مَا يَأْكُلُونَ فِي بُطُونِهِمْ إِلَّا النَّارَ وَلَا يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ البقرة [174] Listen
Indeed, they who conceal what Allah has sent down of the Book and exchange it for a small price - those consume not into their bellies except the Fire. And Allah will not speak to them on the Day of Resurrection, nor will He purify them. And they will have a painful punishment. Al-Baqarah ( The Cow ) [174] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi