Minggu, 17/11/2024 - 05:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Usai Eril Dinyatakan Meninggal di Sungai Aare, Ini Permintaan Khusus Ridwan Kamil ke Pemerintah Swiss

BANDA ACEH – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil menyampaikan permintaan khusus kepada Wali Kota Bern Alec Van Graffenried setelah putranya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang dinyatakan meninggal dunia setelah hilang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss. Permintaan Kang Emil kepada pemerintah Swiss itu yakni memperbanyak kamera pengawas atau CCTV agar bisa mengawasi kegiatan masyarakat yang berenang di sungai tersebut.

Masukan dari Kang Emil itu diungkapkan Dubes RI untuk Swiss Muliaman D Hadad.

“Kami bangga sekali mendengar di tengah-tengah kesedihan pak gubernur Ridwan Kamil juga menyampaikan masukan kepada otoritas setempat terutama untuk Mayorn of Bern, apa yang kira-kira perlu diperbaiki termasuk usulan dari gubernur seperti sejumlah CCTV ditambah, disepanjang sungai. Memang biasanya digunakan untuk berenang warga,” ujar Muliaman dalam jumpa pers secara virtual, Senin (6/6/2022).

Muliaman menuturkan masukan penambahan CCTV tersebut nantinya dipasang di sepanjang sungai yang untuk mengawasi masyarakat yang berenang.

“Dengan demikian tambahan CCTV itu bisa melengkapi seluruh jalur di sepanjang Sungai Aare yang sering dipakai untuk berenang,” ucap Muliaman.

Kata Muliaman, masukan tersebut diterima dengan baik oleh Pemerintah Swiss.

“Saya pikir masukkan ini ditanggapi dengan baik oleh otoritas setempat dan juga disampaikan kepada yang berwenang untuk mempertimbangkannya,” tutur dia.

Selain itu, Muliaman menyebut masukan yang disampaikan Ridwan Kamil agar masyarakat lebih aman saat berenang.

Terlebih bagi wisatawan asing yang baru datang dari Swiss.

“Kita menyampaikan beberapa concern termasuk bapak Gubernur pak Ridwan Kamil sendiri menyampaikan bebrrapa concern dan saran apa yang kira-kira bisa diperbaiki agar Aare bisa menjadi lebih aman bagi mereka yang ingin berenang terutama bagi mereka yang baru datang, turis dan sebagainya.”

Jasad Eril Masih Misterius

Diketahui, pemerintah Swiss hingga kini masih terus melanjutkan pencarian terhadap jasad Eril yang kini masih misterius setelah dinyatakan hilang di sungai Aare. 

“Hingga hari ini pencarian masih terus dilakukan secara optimal,” ujar Muliaman dalam jumpa pers secara virtual, Senin (6/6/2022).

Kata Muliaman, pencarian terhadap Eril tidak memiliki batas waktu sesuai dengan komitmen otoritas Swiss. Sehingga kata Muliaman upaya pencarian terus dilakukan, hingga Eril ditemukan.

“Pencarian ini tidak akan berhenti seperti yang saya sampaikan, sampai (Eril) ditemukan. Jadi kita tentu saja berdoa bersama mudah-mudahan upaya pencarian yang dilakukan oleh pemerintah Swisss bisa segera memberikan informasi sesuai dengan harapan kita,” kata dia.

Untuk diketahui, KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5/2022) pukul 11.24

Upaya pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran, serta didukung oleh Pemerintah Kanton Bern.


Reaksi & Komentar

إِذْ تَبَرَّأَ الَّذِينَ اتُّبِعُوا مِنَ الَّذِينَ اتَّبَعُوا وَرَأَوُا الْعَذَابَ وَتَقَطَّعَتْ بِهِمُ الْأَسْبَابُ البقرة [166] Listen
[And they should consider that] when those who have been followed disassociate themselves from those who followed [them], and they [all] see the punishment, and cut off from them are the ties [of relationship], Al-Baqarah ( The Cow ) [166] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi