Jumat, 15/11/2024 - 17:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Usai Kasus Rektor Pelecehan Seksual Mencuat, Mahasiswa UP Ngaku Dapat Intimidasi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Ketua Senat Keluarga Mahasiswa Universitas Pancasila (KMUP) Windi mengaku menemukan banyak intervensi setelah mencuatnya kasus dugaan pelecehan seksual oleh Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendrato. Intervensi itu terjadi secara verbal oleh pihak tertentu.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

”Banyak intervensi, kita tahu dia orang yang hebat bukan orang sembarangan. Banyak intervensi pimpinan kepada mahasiswa yang berani speak up, kurang kondusif pembelajaran di sini,” kata Windi saat dihubungi, Kamis (29/2).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Intervensi yang dimaksud Windi berupa kalimat verbal yang diucapkan seseorang kepada mahasiswa. Pelaku intimidasi meminta mahasiswa tidak ikut campur dalam kasus tersebut dengan dalih kasusnya masih belum jelas.

Berita Lainnya:
Tom Lembong Tulis Surat dari Dalam Rutan: Saya Terus Mencintai Indonesia!
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

”Cuma tersirat seperti itu mau aman kuliah?” kata Windi.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendrato dituding telah melakukan pelecehan seksual kepada salah satu pegawai honorer di kampusnya bekerja berinisial RZ. Korban mengaku mendapat pelecehan seksual dari Edie pada Februari 2023, namun baru dilaporkan 12 Januari 2024.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Laporan korban terdaftar dengan LP/B/193/I/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 12 Januari 2024. Korban melaporkan terkait Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

”Benar, ditangani Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Saat ini sedang dilakukan penyelidikan,” ujar Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Berita Lainnya:
Pengacara Supriyani Ogah Respons Ultimatum Pemkab Konsel: Silakan Kalau Mau Lapor, Kami Tidak Takut

Pengacara Edie, Raden Nanda Setiawan membantah kliennya melakukan pelecehan seksual kepada salah satu pegawai. Hal itu adalah tudingan yang mengada-ada.

”Berita tersebut kami pastikan didasarkan atas laporan yang tidak benar dan tidak pernah terjadi peristiwa yang dilaporkan tersebut,” kata Raden kepada wartawan, Jumat (26/2).

Namun, dia menghormati siapapun yang membuat laporan polisi. Tapi, Raden mengingatkan adanya konsekuensi hukum bila membuat laporan berdasar peristiwa fiktif.


Reaksi & Komentar

اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُوا يُخْرِجُهُم مِّنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ ۖ وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُم مِّنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ ۗ أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ البقرة [257] Listen
Allah is the ally of those who believe. He brings them out from darknesses into the light. And those who disbelieve - their allies are Taghut. They take them out of the light into darknesses. Those are the companions of the Fire; they will abide eternally therein. Al-Baqarah ( The Cow ) [257] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi