Jumat, 15/11/2024 - 03:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Usai Ketemu AHY, Muncul Isu Airlangga Akan Digulingkan dari Golkar, Kepentingan Pilpres?

image_pdfimage_print

Pasca terlihat mesra saat membahas kemungkinan koalisi di Pilpres 2024 dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto langsung diganggu dengan desas-desus penggulingan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Kabar itu kian panas dan direspons beberapa ketua DPD Golkar, seperti Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe. Kata Taufan, ia siap pasang badan untuk melindungi ketuanya. Apalagi ia tahu betul banyak kader Golkar di Sulsel yang menyayangi Airlangga dan mengagumi kerja Menko Perekonomian tersebut.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Kami semua sayang kepada beliau. Saya sudah road show di 24 kabupaten kota se-Sulsel dan memang respons masyarakat, respons para kader itu sangat antusias. Dan saya tidak henti-hentinya mensosialisasikan beliau, memperkenalkan beliau, menyampaikan salam hangatnya kepada seluruh kader Golkar Sulsel dan masyarakat pada umumnya,” beber Taufan Pawe.

Berita Lainnya:
Para Calon Menteri Prabowo Digojlok Seharian di Hambalang
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Desas desus yang mengatakan ada sekelompok yang mencoba untuk menganggu Ketum Airlangga Hartarto di pucuk kepemimpinan partai Golkar, saya kira itu hanya suatu bentuk menganggu partai Golkar yang besar ini,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Taufan mengaku, sebagai partai yang sudah teruji di tiga rezim yakni orde lama, orde baru, hingga reformasi, tentunya sangat tidak mungkin untuk sampai pada titik ini.

Berita Lainnya:
Penyandera Bocah di Pos Polisi Pejaten Ditetapkan Tersangka, Motifnya Demi Dipinjamkan Uang
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Alasannya, kerja keras dan prestasi Airlangga Hartarto membesarkan partai berlambang pohon beringin rindang itu sudah terukur saat ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Bagaimana kemudian Ketum Airlangga Hartarto ini dengan prestasi kerja dan inovasi-inovasinya dalam membesarkan partai malah diganggu oleh beberapa pihak. Saya kira itu adalah upaya untuk memecah fokus kami, saya siap pasang badan untuk itu, saya rasa itu tidak akan mempan,” tutupnya.


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ وَلْيَكْتُب بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ ۚ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ أَن يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللَّهُ ۚ فَلْيَكْتُبْ وَلْيُمْلِلِ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْئًا ۚ فَإِن كَانَ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيهًا أَوْ ضَعِيفًا أَوْ لَا يَسْتَطِيعُ أَن يُمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهُ بِالْعَدْلِ ۚ وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيدَيْنِ مِن رِّجَالِكُمْ ۖ فَإِن لَّمْ يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّن تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَاءِ أَن تَضِلَّ إِحْدَاهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَىٰ ۚ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَاءُ إِذَا مَا دُعُوا ۚ وَلَا تَسْأَمُوا أَن تَكْتُبُوهُ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا إِلَىٰ أَجَلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ أَقْسَطُ عِندَ اللَّهِ وَأَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَأَدْنَىٰ أَلَّا تَرْتَابُوا ۖ إِلَّا أَن تَكُونَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَلَّا تَكْتُبُوهَا ۗ وَأَشْهِدُوا إِذَا تَبَايَعْتُمْ ۚ وَلَا يُضَارَّ كَاتِبٌ وَلَا شَهِيدٌ ۚ وَإِن تَفْعَلُوا فَإِنَّهُ فُسُوقٌ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ البقرة [282] Listen
O you who have believed, when you contract a debt for a specified term, write it down. And let a scribe write [it] between you in justice. Let no scribe refuse to write as Allah has taught him. So let him write and let the one who has the obligation dictate. And let him fear Allah, his Lord, and not leave anything out of it. But if the one who has the obligation is of limited understanding or weak or unable to dictate himself, then let his guardian dictate in justice. And bring to witness two witnesses from among your men. And if there are not two men [available], then a man and two women from those whom you accept as witnesses - so that if one of the women errs, then the other can remind her. And let not the witnesses refuse when they are called upon. And do not be [too] weary to write it, whether it is small or large, for its [specified] term. That is more just in the sight of Allah and stronger as evidence and more likely to prevent doubt between you, except when it is an immediate transaction which you conduct among yourselves. For [then] there is no blame upon you if you do not write it. And take witnesses when you conclude a contract. Let no scribe be harmed or any witness. For if you do so, indeed, it is [grave] disobedience in you. And fear Allah. And Allah teaches you. And Allah is Knowing of all things. Al-Baqarah ( The Cow ) [282] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi