Jumat, 15/11/2024 - 16:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Usai Melakukan Aksi Bejatnya, Indra Pelaku Pembunuhan Nia Kurnia Sari Sempat Curhat ke Teman

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Indra Septiarman alias IS (26), pelaku pemerkosaan dan pembunuhan sadis terhadap Nia Kurnia Sari (NKS), seorang gadis penjual gorengan berusia 18 tahun asal Padang Pariaman, Sumatera Barat, akhirnya berhasil ditangkap setelah 11 hari menjadi buronan.Penangkapan ini dilakukan pada Kamis (19/9/2024) di sebuah rumah kosong di Korong Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, berkat laporan warga yang mencurigai keberadaan tersangka di lokasi tersebut.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Aksi keji Indra dilakukan pada Jumat, 6 September 2024, ketika ia bersama tiga rekannya duduk di sebuah warung dan melihat korban dari kejauhan.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Mereka sempat membeli dagangan Nia pada pukul 17.10 WIB saat hujan deras mengguyur.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Sekitar pukul 18.25 WIB, Indra melihat Nia pulang dari Pasar Gelombang dan memutuskan untuk mengikuti korban, memisahkan diri dari ketiga rekannya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Sesampainya di jarak 200 meter dari warung tempatnya nongkrong, Indra menghadang korban dan menyekapnya menggunakan tali rafia yang sudah ia persiapkan.

Berita Lainnya:
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Tak Kunjung Ditangkap, KPK Bantah Pilih Kasih
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Niat Awal: Pemerkosaan, Berakhir Pembunuhan

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Menurut keterangan Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono, pada awalnya Indra tidak berniat membunuh korban.

“Awalnya, IS tidak berniat membunuh korban, hanya ingin memperkosanya,” ujarnya.

Namun, ketika korban melakukan perlawanan, Indra membekapnya hingga pingsan.

Korban yang sudah tidak berdaya kemudian diseret sejauh dua kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP) awal, lokasi di mana ditemukan sisa gorengan yang dijual Nia.

Di lokasi terpencil itu, Indra melampiaskan nafsunya dengan memperkosa korban.

Setelah itu, tubuh Nia diseret lagi sejauh 300 meter ke tempat ia akhirnya ditemukan terkubur tanpa busana.

“Tersangka membawa korban sejauh kurang lebih 300 meter ke lokasi korban ditemukan terkubur tanpa busana,” jelas Suharyono.

Berita Lainnya:
Mahfud Tanggapi Yusril soal Kasus 98: Yang Berhak Menetapkan Komnas HAM bukan Menkumham!

Luka-luka yang ada di tubuh korban, seperti yang dijelaskan Kapolda, diduga akibat tindakan brutal tersangka yang menyeretnya.

Setelah mengubur korban, Indra kembali ke tempat nongkrong seolah tidak terjadi apa-apa.

Setelah melakukan aksi keji tersebut, Indra diketahui sempat meminjam cangkul dari warga sekitar yang diduga digunakan untuk mengubur jasad korban.

Tidak hanya itu, residivis kasus pencabulan dan narkoba ini juga menceritakan aksinya kepada salah satu rekannya, mengakui bahwa ia telah membunuh Nia.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, yang menyebut ada saksi yang mendengar langsung pengakuan Indra.

“Ada saksi yang mendengar langsung pengakuannya, ‘saya yang melakukan,'” ungkap Faisol.

Namun, begitu jasad korban ditemukan, Indra langsung melarikan diri, meninggalkan jejak berupa barang-barang seperti sandal dan masker di sejumlah tempat yang ia singgahi selama pelariannya.


Reaksi & Komentar

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالنَّصَارَىٰ وَالصَّابِئِينَ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ البقرة [62] Listen
Indeed, those who believed and those who were Jews or Christians or Sabeans [before Prophet Muhammad] - those [among them] who believed in Allah and the Last Day and did righteousness - will have their reward with their Lord, and no fear will there be concerning them, nor will they grieve. Al-Baqarah ( The Cow ) [62] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi