Sabtu, 16/11/2024 - 11:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Usai Tragedi Kanjuruhan, Presiden Jokowi Diminta Copot Menpora Zainudin Amali

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Koordinator Forum Pemuda Mahasiswa Hukum Indonesia, Gurun Arisastra angkat suara terkait ratusan nyawa melayang dalam tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pasca pertandingan Arema FC vs Persebaya. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Menurut dia, pihaknya turut berduka atas peristiwa nahas yang menimpa masyarakat ketika menonton sepak bola. “Kami sangat sayangkan ini terjadi. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Itu masalah yang luar biasa mengerikan. Ratusan nyawa menjadi korban akibat sepak bola,” kata Gurun kepada tvOnenews.com, Selasa (4/10/2022). 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Gurun menjelaskan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali harus bertanggung jawab spal tragedi Kanjuruhan. 

Berita Lainnya:
Oknum Pejabat Komdigi Dicokok Polisi Terkait Dugaan Judi Online, Pengamat: Hukum Mati Agar Jera
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Menurutnya, Presiden Jokowi seharusnya mengambil langkah dengan mereshuffle Menpora Zainudin Amali. “Menpora harus menyadari ini, sebaiknya mundur. Kalau tidak mundur, Presiden Jokowi harus reshufle ini menteri,” jelasnya. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Dia menegaskan tragedi Kanjuruhan merupakan tanggung jawab Menpora sebagai pihak yang paling penting dalam jalannya kompetisi sepak bola di Indonesia. Menurut dia, PSSI dan PT LIB itu juga berada di bawah langssung Menpora, sehingga seharusnya bisa memonitoring dengan baik penyelenggaraan sepak bola. 

Berita Lainnya:
Buntut Gembong Narkoba Murtala Cs Kabur, Karutan Salemba Dinonaktifkan, DPR Bentuk Panja
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Jika tidak direshuffle, Presiden membiarkan dan mengorbankan dirinya sebagai penanggung jawab utama masalah ini,” kata dia. 

Selain itu, Gurun menilai ada dugaan perbuatan melawan hukum dalam tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Dia mengatakan terdapat otoriterianisme, gakni kewenangan yang melampaui batas. 

“Seperti tidak mengikuti jumlah kapasitas penonton yang telah ditetapkan, seharusnya kapasitas stadion 32.000 namun yang terjadi terjual tiket 42.000, kemudian mengenai usulan jam tayang, usulan jam tayang dipercepat menjadi sore hari malah usulan itu diabaikan,” imbuhnya. 


Reaksi & Komentar

أَوَلَا يَعْلَمُونَ أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا يُسِرُّونَ وَمَا يُعْلِنُونَ البقرة [77] Listen
But do they not know that Allah knows what they conceal and what they declare? Al-Baqarah ( The Cow ) [77] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi