Jumat, 15/11/2024 - 11:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Usai Turki, BURT DPR Kunker ke Uni Emirat, Formappi Desak Puan Maharani Bersikap: Harus Menunjukan Diri Negarawan, Hentikan!

BANDA ACEH -Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus meminta Ketua DPR RI Puan Maharani mengambil sikap soal kunjungan kerja BURT DPR ke Uni Emirat Arab. 

 

Puan bisa mencontoh kebijakan dua pimpinan DPR RI sebelumnya seperti Ade Komarudin dan Setya Novanto yang menghentikan agenda kunker Alat kelengkapan Dewan (AKD) DPR karena ramai dikritik publik. 

 

“Karena dua pimpinan DPR sebelumnya pernah keluarkan kebijakan hentikan kunker. Puan juga bisa melakukan hal yang sama sekarang ini, hentikan. Dia tidak boleh hanya ingin memuaskan anggota DPR supaya tidak ada lawan, mendiamkan kebijakan yang tidak penting,” jelas Lucius saat dihubungi VOI, Rabu, 25 Mei.  

 

Dalam kiprahnya, sambung Lucius, kunker DPR atau AKD sama sekali nirmanfaat. Padahal, tujuan kunker seperti mendengarkan dan mempelajari terkait fasilitas, protokoler, dan anggaran kepada parlemen dan pemerintah serta KBRI negara tujuan bisa diperoleh dengan mudah. Baik melalui riset kepustakaan, internet atau menggunakan tenaga ahli. 

 

“Puan harus menunjukan dirinya sebagai negarawan dengan mendahulukan kepentingan bangsa memastikan anggaran negara tidak bocor di DPR. Ini tantangan untuk Ketua DPR dengan kekuatan yang begitu besar. Dua pimpinan sebelumnya pernah mengeluarkan kebijakan hentikan kunker karena protes publik. Puan juga bisa melakukan hal yang sama,” tambah Lucius.

 

Pun soal tujuan kunker, AKD DPR bisa memanfaatkan mekanisme lain seperti rapat, atau memberdayakan staf ahli dengan riset kepustakaan dan berselancar di dunia maya. Cara manual seperti kunker sudah ketinggalan zaman. 

 

Satu hal yang disorot Lucius soal keterbukaan hasil kunker kepada publik. Harusnya setelah selesai kunker, para anggota dewan kemudian mempublikasikan kepada khalayak lewat website resmi DPR.

 

“Semakin kesini semakin parah karena mereka melakukannya secara sembunyi-sembunyi. Tidak pernah agenda kunker itu disampaikan sebagai agenda resmi yang di-upload ke web DPR. Artinya mereka sembunyikan kegiatan ke publik padahal mereka pergi sebagai wakil rakyat,” tegas Lucius. 


Reaksi & Komentar

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ ۖ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ ۖ وَصَدٌّ عَن سَبِيلِ اللَّهِ وَكُفْرٌ بِهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَإِخْرَاجُ أَهْلِهِ مِنْهُ أَكْبَرُ عِندَ اللَّهِ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ ۗ وَلَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّىٰ يَرُدُّوكُمْ عَن دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا ۚ وَمَن يَرْتَدِدْ مِنكُمْ عَن دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَٰئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۖ وَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ البقرة [217] Listen
They ask you about the sacred month - about fighting therein. Say, "Fighting therein is great [sin], but averting [people] from the way of Allah and disbelief in Him and [preventing access to] al-Masjid al-Haram and the expulsion of its people therefrom are greater [evil] in the sight of Allah. And fitnah is greater than killing." And they will continue to fight you until they turn you back from your religion if they are able. And whoever of you reverts from his religion [to disbelief] and dies while he is a disbeliever - for those, their deeds have become worthless in this world and the Hereafter, and those are the companions of the Fire, they will abide therein eternally. Al-Baqarah ( The Cow ) [217] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi