BANDA ACEH – Seratusan lebih mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK), perwakilan instansi, dan tamu undangan mengikuti kegiatan ‘Literasi untuk Aksi Iklim, Generasi Muda Aceh 2024’, di Auditorium FMIPA USK.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh BMKG dan USK ini, menjadi sarana edukasi untuk meningkatkan pemahaman peserta terhadap dampak dan solusi iklim.
“Dan muncul aksi nyata di masyarakat terhadap perubahan iklim. Penting bagaimana mengelola sampah dengan baik,” kata Kepala Stasiun Klimatologi Aceh, Muhajir, Ketua panitia kegiatan ini.
Peningkatan suhu bumi, perubahan pola hujan, intensitas bencana kian meningkat, longsor dan banjir di Aceh belakangan ini. Adalah beberapa dampak, dari perubahan iklim.
“BMKG Aceh menginisiasi, memberikan edukasi kepada generasi muda Aceh. Memahami penyebab dan dampak. Masyarakat diharapkan dapat mengambil langkah dalam mitigasi iklim,” sebutnya.
Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan mengajak generasi muda untuk mengambil peran. Kritis, inovatif menjadikan generasi muda sebagai ujung tombak untuk menjaga lingkungan.
“Bumi sedang tidak baik-baik saja. Bersama kampus, kita juga siap turun langsung ke masyarakat,” ucap Ardhasena.
Ia berterimakasih kepada USK atas kerjasama selama ini. Khususnya FMIPA. Kedepan, sejumlah kerjasama akan dilanjutkan. Di momen tersebut, turut diluncurkan aplikasi e-tikbroh.yak.
Sebuah aplikasi mobile inovatif, yang dibuat oleh mahasiswa USK. Tersedia di Playstore untuk pengelolaan sampah di era digital.
Dekan FMIPA USK, Taufik Fuadi Abidin, menyampaikan, sebagai negara kepulauan, perubahan iklim sangat berdampak bagi Indonesia. Beberapa waktu lalu, kekeringan, gagal panen, melanda tanah air.
“Alhamdulillah BMKG Aceh bersama Departemen Fisika FMIPA banyak melakukan hal baik. Kami dapat berkiprah di seismolog. Banyak alumni yang bekerja di BMKG. Kami juga punya ahli di bidang bidang optik. Dilengkapi dengan lab memadai. Lulusan bisa bekerja di lembaga riset seperti BRIN,” ungkapnya.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kemitraan, dan Bisnis USK, Taufiq Saidi, menegaskan komitmen USK terhadap lingkungan.
“Setiap tahun, ketika Pakarmaru, USK selalu mensosialisasikan tentang lingkungan. Alhamdulillah saat ini kita sudah meluncurkan aplikasi e.tikbroh-yak. Jauh sebelum itu, USK juga sudah berbuat lewat Bank Sampah. Masih beroperasi hingga hari ini,” sebut Taufiq.