Dalam kunjungan yang dimulai sejak 29 Juni – 4 Juli 2024 tersebut, Rektor di damping Dekan Fakultas Kedokteran Dr. dr. Safrizal Rahman, M.Kes., Sp.OT, dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan Fakultas Kelautan dan Perikanan Dr. Ir. Muhammad Irham, Abu Dhabi, 3 Juli 2024.
Kunjungan ini diawali pertemuan dengan Duta Besar Indonesia Berkuasa Penuh di Uni Emirat Arab Husin Bagis. Selanjutnya, Rektor bertemu dengan pimpinan Yayasan Khalifa dan Rektor Muhammad Bin Zayed University for Humanity (MBZUH).
Dalam pertemuan di Kedutaan Besar, Husin Bagis menyambut baik tekad USK untuk mengembangkan kolaborasi kegiatan akademik di Emirat. Kunjungan ini bertujuan untuk membahas kerja sama internasional dan pengembangan program akademik USK.
“Kedutaan Besar Indonesia untuk UEA akan mensupport penuh kegiatan yang akan dilakukan di Emirat oleh USK, dan berkolaborasi dengan MBZUH dan Yayasan Khalifa,” ucap Dr. Irham.
Selanjutnya, Rektor melakukan melakukan pembahasan kerja sama dengan Muhammad Bin Zayed University for Humanity dan penguatan aksi sosial kemanusiaan dengan Pimpinan Khalifah Bin Zayed Al Nahyan Foundation.
Dr. Irham mengungkapkan, kunjungan ini merupakan kunjungan balasan atas apa yang pernah dilakukan oleh Rektor MBZUH Dr. Khalifa Mubarak Al Dhaheri ke USK. Serta apresiasi USK terhadap bantuan Khalifah Bin Zayed Al Nahyan Foundation pada pelaksanaan aktivitas Ramadan di USK dan UIN Ar-Raniry tahun ini.
Rektor MBZUH Dr. Khalifa turut menyambut baik kunjungan USK ini karena dapat memperkuat hubungan UEA dengan Aceh. Untuk itulah, ia berharap hubungan ini dapat terjalin dalam ikatan formal yaitu MoU. Adapun poin kerja sama itu di antaranya, penguatan akademik, pertukaran mahasiswa, program summer camp, beasiswa, dan penguatan kolaborasi riset dan publikasi untuk dosen.
Selanjutnya, Pimpinan Yayasan Khalifa Mohammed Haji Al Khoori menyatakan Aceh akan selalu ada di hati UEA. Al Khoori mengungkapkan, Yayasan Khalifa akan membantu USK dalam bidang kemanusiaan dan pendidikan.
“Program-program yang selama ini telah dilakukan akan terus berlanjut. Yayasan juga selalu memikirkan tentang kelestarian sumberdaya alam terutama daerah pesisir seperti kelestarian ekosistem mangrove,” ucap Al Khoori.
Rektor USK mengatakan, kunjungan ini adalah bentuk komitmen USK untuk terus memperluas kemitraannya di tingkat global. Sebelumnya, USK telah menjalin kerja sama dengan dua kampus di daerah Federasi Rusia untuk mengembangkan kegiatan akademik USK.
“Saat ini tiba giliran untuk mengembangkan kegiatan akademik di Kawasan Teluk Timur Tengah yaitu negara Uni Emirat Arab. Semoga kunjungan ini memberikan kontribusi positif bagi peningkatan mutu pendidikan di USK,” ucap Rektor.
