Usulan Presidential Club Tak Lebih dari Gimmick Politik

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH -Pembentukan Presidential Club (PC) yang diusulkan Prabowo Subianto dianggap hanya sebagai gimmick Politik. Bahkan menjadi bentuk ketidakpercayaan diri sang presiden terpilih atas kemenangannya pada Pilpres 2024.

“Bisa jadi upaya PC ini karena Prabowo tidak percaya diri dengan kemenangannya kemarin,” ucap analis politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Dedi Kurnia Syah, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (7/5).

ADVERTISEMENTS

Menurutnya, jika Presidential Club ini jadi dibentuk, maka akan terkesan Prabowo berupaya mengakomodir tokoh-tokoh yang telah memberikan dukungan kepadanya. Hal ini tentu akan merusak marwah Prabowo sebagai presiden.

ADVERTISEMENTS

“Jika dipaksakan PC ini dibentuk, maka kental nuansa akomodasi politik Prabowo pada tokoh yang terlibat, utamanya Megawati yang hingga kini memimpin PDIP dan potensial oposisi,” katanya.

ADVERTISEMENTS

Ia mencontohkan di Amerika Serikat, pembentukan Presidential Club hanya sebatas lembaga amal bukan digunakan untuk menjadi penasihat presiden.

ADVERTISEMENTS

“Di Amerika misalnya, PC sebenarnya tidak jauh berfungsi sebagai lembaga amal, bukan lembaga atau struktur yang dibentuk presiden terpilih dan digunakan sebagai penasihat presiden. Jadi, PC ala Prabowo lebih pada gimmick politik,” tutupnya. 

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
Exit mobile version