Jumat, 15/11/2024 - 08:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

SPORT

Viral Detik-detik Pemain Sepak Bola Tewas Tersambar Petir di Stadion Siliwangi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Kejadian seorang pria meninggal tersambar petir saat bermain sepak bola viral di media sosial.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Peristiwa itu terjadi di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2024).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Insiden tersebut menjadi viral setelah dibagikan oleh sejumlah pengguna media sosial.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Satu di antara yang mengunggah kejadian itu yakni akun Instagram @infojawabarat.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Tengah bermain bola seorang pria tersambar petir di Stadion Siliwangi, Kota Bandung pada Sabtu (10/2/2024).”

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Dari informasi yang dihimpun, korban sempat dibawa ke RS terdekat, namun nyawanya tak tertolong,” tulis akun tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

GJ, seorang saksi di lokasi kejadian mengatakan, saat kejadian, timnya tengah menggelar pertandingan melawan tim korban yang berasal dari Subang.

“Dia (korban) away ke Bandung, timnya lawan tim saya,” ujarnya, dilansir TribunJabar.id.

Berita Lainnya:
Timnas Bahrain Ketakutan, Minta Laga Lawan Tuan Rumah Indonesia Dipindah

Sebelum pertandingan dimulai, kata GJ, cuaca di sekitar Stadion Siliwangi masih cerah.

“Cuaca agak mendung, awal main panas, tapi di selatan sama timur sudah kelihatan hujan.”

“Di lapangan masih panas, makanya kita berani main,” ungkap dia.

Namun, memasuki babak kedua, cuaca berubah menjadi mendung hingga muncul suara petir yang terjadi beberapa kali hingga akhirnya menyambar korban.

“Petir sekali menyambar ke penangkal, kedua kena kaki korban.”

“Dari sana mulai banyak petir-petir. Korban langsung tumbang,” jelas GJ.

Mulanya, para pemain mengira korban tiarap karena menghindari petir.

Akan tetapi setelah dicek, korban ternyata sudah tidak sadarkan diri.

Mendapati hal itu, para pemain sempat memberi pertolangan lalu menelepon ambulans.

GJ menjelaskan, akibat kejadian itu, sepatu pull besi yang dipakai korban terbakar hingga warna kulit korban menjadi merah.

Berita Lainnya:
Khamzat Chimaev vs Robert Whittaker: Duel Seru yang Akan Mengubah Sejarah UFC 308!

“Sepatunya kebakar, ngegaris sampai ke baju, bajunya robek.”

“Luka di dada, kena petir, kulit meleleh, hitam kemerahan,” tandasnya.

Terpisah, Kasi Humas Polrestabes Bandung, AKP Nurindah Murdiani mengonfirmasi terjadinya insiden tersebut berdasarkan penelusuran dari Intelkam Polsek Sumur Bandung.

Nurindah menjelaskan, insiden itu terjadi sekira pukul 15.00 WIB.

Adapun identitas korban meninggal yakni SR (35), warga Kelurahan Karangmanyar, Kecamatan/Kabupaten Subang.

“(Kejadian) pada saat korban melakukan pertandingan fun football atau pertandingan persahabatan antarkomunitas di babak kedua,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (11/2/2024).

Nurindah menuturkan, pada babak kedua pertandingan, petir tiba-tiba menyambar saat cuaca di stadion awalnya terang.

Sekira pukul 15.45 WIB, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih dengan diagnosa luka bakar di bagian dada, lengan atas, serta tungkai atas dan tungkai bawah


Reaksi & Komentar

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [102] Listen
And they followed [instead] what the devils had recited during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic and that which was revealed to the two angels at Babylon, Harut and Marut. But the two angels do not teach anyone unless they say, "We are a trial, so do not disbelieve [by practicing magic]." And [yet] they learn from them that by which they cause separation between a man and his wife. But they do not harm anyone through it except by permission of Allah. And the people learn what harms them and does not benefit them. But the Children of Israel certainly knew that whoever purchased the magic would not have in the Hereafter any share. And wretched is that for which they sold themselves, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi